Kotim

Museum Kayu Sampit diharapkan mampu berkembang mengikuti jaman

SAMPIT - Asisten III Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Muhamad Saleh mengatakan dalam lima tahun belakangan ini pembangunan Kotim telah menjadi sebuah rujukan wisata dari sejumlah daerah di Kalimantan Tengah (Kalteng).

"Kotim menjadi wisata rujukan itu adalah efek dari pilihan berwisata dan telah diakui keindahan alamnya oleh daerah-daerah lain," ucapnya saat menghadiri acara Focus Group Diskusi (FGD) Museum Kayu. Jumat, 7 Oktober 2022.

Dirinya menambahkan, museum di era sekarang menjadi objek yang sangat penting, hal ini ditunjang dengan munculnya kesadaran bahwa belajar tentang sejarah tidak jamannya lagi di hafal di depan kelas, namun dipahami dan pelajar harus bersentuhan langsung tentang sejarah.

"Kalau diterapkan hal itu, sejarah bukan lagi menjadi pembelajaran yang membosankan tetapi berubah menjadi sesuatu yang mengasyikkan," tambahnya.

Dirinya menilai dengan bersentuhan langsung dengan peninggalan sejarah, merupakan salah satu kunci agar generasi sekarang memiliki kedekatan emosional dengan pendahulunya.

"Museum Kayu Sampit harus berani beradaptasi dan mampu berkembang dengan perubahan gaya hidup masyarakat seiring dengan majunya jaman," tutupnya.

(Putri/Humabetang)

 

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments