Natalia mengatakan, dengan adanya pengilingan atau pabrik pengolahan padi menjadi beras tersebut maka dapat mendorong produksi padi dan beras dari lahan food estate.
"Kita harap wacana itu bisa terealisasi, sebab dengan adanya pabrik padi itu dapat meningkatkan ketahanan pangan masyarakat khususnya Kalteng," ucapnya, Jumat 24 Februari 2023.
Diyakini Natalia, apabila keberadaan food estate memiliki sarana dan prasarana pendukung yang memadai seperti halnya pabrik padi maka program ketahanan pangan nasional tersebut akan semakin sukses kedepan.
Natalia mengungkapkan, saat ini untuk komoditi beras Kalteng juga masih bergantung dengan pasokan dari luar pulau baik dari Kalsel maupun pulau Jawa. Padahal potensi di provinsi ini sendiri sangatlah besar, hanya saja kurang dimaksimalkan.
Natalia menyebut, untuk membangun pabrik pengilingan padi di Kabupatren Pulang Pisau nantinya Pemprov Kalteng akan menyediakan dana kurang lebih sebesar Rp 20 miliar dan diharapkan hal itu bisa segera terwujud.
(Deddi)
0 Comments