PALANGKA RAYA – Sekretaris Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Norhaini meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) setempat agar terus menerus memperkenalkan budaya pada seluruh masyarakat.
Kata Dia, hal tersebut perlu dilakukan karena saat ini masyarakat khususnya para generasi muda hanya ada beberapa persen yang mengenal dan melestarikan budaya melalui kegiatan-kegiatan pentas seni atau mengikuti sanggar tari.
“Memang kita saat ini menuju dunia digital, di samping itu agar identitas kita tidak hilang, makau masyarakat juga harus mempelajari dan mengenal apa itu budaya dan adat istiadat daerahnya,” jelas Norhaini dalam keterangan tertulisnya, Senin 1 November 2021.
Menurut Legislator dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) ini, mengenalkan budaya tidak harus melalui membaca buku-buku sejarah budaya, tapi juga bisa melalui menonton pertunjukan tari yang diadakan dalam skala event besar maupun skala kecil pada pernikahan adat.
“Dan untuk masyarakat yang ingin mendalami tentang informasi budaya di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) khususnya di Kota Palangka Raya, bisa mengunjungi instansi terkait atau mengunjungi UPT Museum Balanga,” pungkasnya.
Di museum tersebut (UPT Museum Balanga) terdapat benda-benda sejarah peninggalan zaman dahulu, yang juga lengkap dengan keterangan dan informasinya. Sehingga bisa dijadikan sumber ilmu pengetahuan budaya sekaligus sejarah.
“Budaya Kalteng ini beragam dan unik, masyarakat Kota Palangka Raya tentunya harus mengenal budaya daerahnya sendiri, sehingga saat ada wisatawan masyarakat bisa menjelaskan budaya daerahnya,” tutup Norhaini.
(Deddi)
0 Comments