P. Raya

Opera Nyai Balau Diangkat Cerita Dari Kota Teweh

PALANGKA RAYA - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah, Melalui UPT Taman Budaya Provinsi Kalimantan Tengah, Pagelaran Opera Nyai Balau "Penaklukan Kota Teweh" di Sutradarai Oleh Arbendi I.Tue, kegiatan dilaksanakan di panggung  Theater Terbuka UPT Taman budaya,  Minggu Malam (10/12/3923).

Kepala UPT Taman Budaya Kalteng Wilda D. Binti  saat di wawancarai mengatakan, bahwa kisah Nyai Balau ini adalah cerita sejarah yang berasal dari Desa Teweh Kabupaten Gunung Mas, merupakan cerita tentang perjuangan tokoh kepahlawanan perempuan dari Kalimantan Tengah.

“Pagelaran ini bertepatan juga dengan memperingati Hari Ibu pada bulan Desember tahun 2023, sehingga tema yang diambil tentang kepahlawanan Nyai Balau” ujarnya.

Lebih jauh Wildae menjelaskan, bahwa pagelaran malam hari ini adalah kegiatan terakhir yang dilaksanakan oleh UPT Taman Budaya untuk tahun 2023, dan pada tahun 2024 akan terus digali cerita-cerita atau tema yang bisa diangkat untuk sendra tari.

Selanjutnya, pada tahun 2024 diharapkan kegiatan semacam ini akan lebih sering lagi diadakan, karena salah satu tugas dari Taman Budaya selain memfasilitasi, juga untuk memotivasi para pelaku seni yang ada di Kalimantan Tengah, supaya bisa lebih giat lagi untuk menuangkan kreasi seni budaya dalam bentuk apapun baik tarian, teater maupun musik.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan semacam ini, bisa lebih luas lagi sehingga dapat merangsang para pelaku seni lainnya untuk berkreasi khususnya generasi muda," Tutup Wilda.

 

(Era Suhertini)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments