P. Raya

Cerita Sejarah Nyai Balau. Penaklukan Kota Teweh.

PALANGKA RAYA - Dalam rangka perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan obyek pemajuan Seni budaya, Dinas kebudayaan dan Pariwisata, Provinsi Kalteng melalui UPT. Taman Budaya  menyelenggarakan Pagelaran Seni Budaya Tahun 2023, Dengan Mengambil Cerita Dari Daerah Teweh "Opera Nya Balau".

Pagelaran Opera Nyai Balau yang dibuka oleh Staf Ahli  Gubernur bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Provinsi Kalteng Yuas Elko  bertempat di Panggung Teater Terbuka UPT. Taman Budaya Kalteng Jl. Temanggung Tilung XIII Palangka Raya,Provinsi Kalteng,  Minggu (10/12/2023) malam.

Sambutan Gubernur Kalteng yang disampaikan oleh Yuas Elko Staf Ahli  bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko mengatakan, atas nama Pemerintah Provinsi Kalteng  memberikan apresiasi atas terselenggaranya pagelaran Sendra Tari ini, sebagai wujud komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya daerah khususnya budaya Kalteng.

Pagelaran ini mengangkat kisah Nyai Balau, seorang tokoh wanita Dayak Ngaju yang tangguh dan pemberani. Beliau berperan penting dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat Dayak Ngaju di masa lampau.

Menurutnya, kisah Nyai Balau ini sangat inspiratif dan dapat menjadi teladan bagi kita semua, yang mengajarkan kita untuk selalu berjuang demi kebenaran dan keadilan, serta untuk tidak pernah menyerah dalam menghadapi tantangan.

“Saya berharap, kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan seni dan budaya Kalimantan Tengah kepada masyarakat luas, sehingga dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya daerah, untuk dapat menjaga dan terus melestarikan kebudayan yang ada di Kalteng," Ucap Yuas.

Yuas berharap, kegiatan kebudayaan seperti ini diharapkan dapat lebih sering dilaksanakan, selain wujud melestarikan kebudayaan juga mampu menarik minat para wisatawan yang berkunjung ke Kalimantan Tengah dan mengenalkan kebudayaan kepada wisatawan dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

Ia juga berharap dengan adanya kegiatan semacam ini, bisa lebih luas lagi sehingga dapat merangsang para pelaku seni lainnya untuk berkreasi khususnya generasi muda” pungkasnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh,Dinas terkait, Pimpinan dan Pengurus Sanggar Seni dan Paguyuban Se-Kalteng, serta para peserta pagelaran seni dan budaya. 

 

(Era Suhertini)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments