KATINGAN – Operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial New Generation (SIKS-NG) merupakan ujung tombak warga kurang mampu untuk mendapatkan hak-hak berupa bantuan sosial.
Dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Katingan, Pransang, operator SIKS-NG yang ada di Kabupaten Katingan, harus memiliki pemahaman dan kapasitas yang sama dalam menyediakan dan mengelola data kemiskinan sehingga tersedia data yang akurat, terintegrasi pada Pusat Data Informasi dan Jaminan Sosial (Pusdatin) melalui SIKS-NG.
“Mereka ini merupakan ujung tombak bagi warga kurang mampu untuk mendapatkan bantuan-bantuan sosial, makanya mereka dalam menyediakan dan mengelola data, harus akurat dan terintegrasi,” Ungkap Sekda Pransang, saat membuka giat pelatihan teknis Operator DTKS, Rabu (15/03/2023).
Lebih lanjut ditegaskan Pransang, operator SIKS-NG harus proaktif dalam melakukan update data disetiap daerah masing-masing, dilengkapi dengan metadata yang memudahkan pencarian, penggunaan, pengelolaan informasi data terkait.
“Ini hal penting yang harus diperhatikan setiap operator,” Katanya. Diakui Pransang, bantuan sosial yang kerap dikucurkan pemerintah, baik pusat maupun daerah, sering terjadi persoalan sosial di tengah masyarakat, hal ini lebih disebabkan data yang tidak akurat.
“Tujuan dilakukan update data, berguna untuk mengetahui siapa yang layak dan siapa yang dianggap sudah tidak layak menerima bantuan sosial atau mengalami perubahan status, inilah tugas dari operator DTKS dalam mengelola data,” Tandasnya.
(Novryanto)
0 Comments