P. Raya

Optimalkan Wisata Desa Dan Religi Dikalteng

PALANGKA RAYA - Sektor pariwisata khususnya destinasi wisata desa dan religi, kearifan lokal di Kalimantan Tengah, memiliki peluang ekonomi yang tinggi serta potensi wisata yang menarik, apabila dikembangkan lebih optimal, sebagai pendukung wisata lainnya, terlebih untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi covid 19 seperti saat ini.

Hal ini diungkapkan oleh nara sumber saat seminar bertajuk menyongsong kebangkitan pariwisata kalteng, yang digelar Bank Indonesia Provinsi Kalteng, pada kamis, 4 Agustus 2022. Dalam festival UMKM dan pariwisata pesona tambun bungai 2022, harmoni cinta, karya dan budaya. Acara ini dilaksanakan di gedung koni, jalan cilik riwut kota palangka raya, kalteng. Peserta datang dari berbagai kalangan, diikuti secara onside dan juga online. Hadir sebagai pemateri, Kepala Dinas Pariwisata Kobar, Perwakilan Kementrian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, serta pokdarwis dari salah satu desa wisata unggulan di gunung Kidul Jogjakarta.

Rangkaian acara tersebut, selain seminar, talkshow, juga  pameran kearifan lokal Kalteng, memperkenalkan produk UMKM, khususnya benang bintik, yang diprakarsai  Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalteng mulai kamis 4-7 agustus 2022.

Kepala perwakilan BI Kalteng, Yura Djalins mengatakan Bank Indonesia terus berkomitmen meningkatkan kualitas dan kuantitas UMKM agar mampu bertahan dan berkembang dalam kancah global.  Event ini terselenggara atas kolaborasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Pemerintah Kabupaten Kotawaringuin Barat, Pangkalan Bun.

Peserta seminar dari Universitas Muhamadiyah Palangkaraya, Yeni Rahmawati dan Nurkholifah, setelah mengikiuti seminar ini jadi lebih terbuka dan tahu tentang dunia kepariwisataan dan berharap wisata kembali bergeliat namun dengan cost ekonomis dan tejangkau, atau wisata murah meriah dan menyenangkan.

Menurut Rektor Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya, Dr. Mujiyono, S.Ag.,M.Ag, Sdm Pemuda, mahasiswa merupakan sumber potensial dalam mendukung pariwisata di Kalteng ini. Mereka agen perubahan yang dahsyat apabila terkelola dengan baik.

Mujiono menambahkan peluang destinasi wisata di Kalimantan Tengah, tidak hanya menyuguhkan keindahan alam, satwa, flora dan fauna, yang tidak kalah menarik dan dapat menghasilkan nilai ekonomi untuk masyarakat sekitar adalah mengembangkan potensi desa wisata, kearifan lokal  serta wisata religi yang ada di daerah setempat, seperti mengenalkan kepada masyarakat luas, arti dan makna sandung serta sapundu yang masih banyak dijumpai, di desa di Kalimantan Tengah, nilai religi yang sakral dan tingginya ritual agama umat hindu kaharingan, memberikan penghormatan serta wujud cinta kasih kepada leluhur,  sanak saudara yang telah berpulang.

(Olivia Tedja)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments