Kalteng

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kukuhkan Komunitas LINK Generasi Ke-5 Untuk Dorong Literasi Dan Inklusi Keuangan

​​​​​​Palangka Raya  - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan Pelantikan dan Pengukuhan Komunitas Literasi dan Inklusi Keuangan (LINK) Kalteng Generasi ke-5. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran generasi muda dalam memperluas jangkauan literasi dan inklusi keuangan di daerah.

Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Primandanu Febriyan Aziz, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mengawal literasi keuangan dan mengajak masyarakat agar lebih bijak dalam memanfaatkan produk keuangan.

“Melalui edukasi yang kreatif, komunikatif, dan sesuai dengan kearifan lokal, Duta Literasi Keuangan LINK Kalteng berperan memperluas akses masyarakat agar mampu memanfaatkan produk dan layanan keuangan formal secara bijak. Dengan demikian, peran duta tidak hanya memperkuat literasi keuangan, tetapi juga menumbuhkan inklusi keuangan yang berkelanjutan demi terwujudnya masyarakat yang lebih sejahtera,” terang Primandanu.

Andrau Boston Togatorop resmi terpilih sebagai Ketua LINK Kalteng generasi ke-5. Komitmen Andrau menyampaikan komitmen generasinya untuk melanjutkan peran LINK sebagai mitra edukasi masyarakat.

Jembatan antara Industri Jasa Keuangan dan Masyarakat*: LINK Kalteng menjadi jembatan penting antara industri jasa keuangan dan masyarakat, khususnya generasi muda. Anggota LINK diharapkan dapat menjadi agen edukasi yang inovatif dan kreatif dalam menyampaikan literasi keuangan kepada masyarakat.

Ketua FKIJK Provinsi Kalimantan Tengah yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris FKIJK Provinsi Kalimantan Tengah, Ahmad Guniardi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas lahirnya LINK Kalteng generasi ke-5 yang dinilai sebagai mitra penting dalam mengedukasi masyarakat secara berkelanjutan.

“LINK Kalteng menjadi jembatan penting antara industri jasa keuangan dan masyarakat, khususnya generasi muda. Kami berharap anggota LINK dapat menjadi agen edukasi yang inovatif dan kreatif, membawa literasi keuangan ke tingkat yang lebih luas dan mudah dipahami,” terang Ahmad.

OJK Provinsi Kalimantan Tengah memberikan materi tentang pengenalan OJK dan kewaspadaan terhadap judi online dan investasi ilegal. Sistem Pembayaran Bank Indonesia memaparkan materi mengenai sistem pembayaran dan kampanye Cinta, Bangga, Pakai Rupiah.

Bank Kalteng menyampaikan peran perbankan dalam mendorong perekonomian daerah dan memperkuat UMKM.

Public Speaking dan Konten Kreator, Risza Haitami membekali peserta dengan keterampilan public speaking dan strategi personal branding. Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup sesi ToT dengan paparan mengenai peran BEI dalam perekonomian nasional serta pengenalan pasar modal.

Dengan kegiatan ini, OJK Provinsi Kalimantan Tengah berharap anggota LINK Kalteng generasi ke-5 dapat menjadi agen literasi dan inklusi keuangan yang inspiratif, kreatif, dan mampu berkontribusi nyata dalam meningkatkan pemahaman keuangan masyarakat serta memperkuat perekonomian daerah.

(Era Suhertini)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments