BARITO UTARA - Panen padi sawah dan padi ladang musim tanam Oktober Maret atau MT Okmar 2020/2021 di seluruh wilayah Kabupaten Barito Utara, menunjukkan hasil menggembirakan. Hasil panen tersebut berasal dari padi persawahan dan padi lading, sama-sama sukses dikelola para petani “Kebahagiaan para petani akan hasil panen yang didapat tahun ini, diungkapkan dalam beberapa bentuk kegiatan syukuran, kata Kadistan Barito Utara, Syamiludin A Surapati di Muara Teweh, Senin (15/3/2021). Kepala Dinas Pertanian Barito Utara beserta rombongan, menghadiri undangan syukuran di ladang salah satu tokoh masyarakat H Pargiansyah. Sosok petani ini terkenal sangat gigih dan ulet dalam memberi contoh langsung, kepada anggota kelompok tani lainnya, tentang prospek dan peluang usaha tani menetap di lahannya yang cukup luas di daerah Desa Malawaken, Kecamatan Teweh Baru, Minggu (14/3/2021) kemarin. “Dinas Pertanian hadir sebagai bentuk apresiasi kepada H Pargiansyah dan langsung melakukan ubinan untuk melihat, tingkat produktifitas padi ladang khususnya varietas talun Koyem yang dikembangkan disana, kata Syahmiludin. Dari hasil ubinan rata-rata yang didapat dari 3 (tiga) lokasi plot ubinan didapat hasil 3,5 ton GKP. Jika dibanding dengan hasil ubinan yang didapat dibeberapa tempat, maka varietas talun Koyem sangat potensial untuk dikembangkan di Barito Utara. Karena hasil yang didapat petani rata-rata berkisar antara 2,8 hingga 6 ton GKP/Ha. Hasil ini nantinya akan dijadikan bahan evaluasi untuk mencari metode dan teknik yang tepat dari segi penyiapan lahan, penggunaan benih, penanaman, pemupukkan, pemeliharaan dan pemanenan. Sehingga dapat direkomendasikan kepada petani atau kelompok tani dalam kegiatan usaha tani dimasa mendatang. Karena bisa memberikan hasil produksi gabah kering panen yang lebih tinggi dibanding saat ini .
(MARDEDI)
0 Comments