PALANGKA RAYA - Pasar ramadhan 1443 hijriah jalan ais.nasution, Kelurahan Langkai kota Palangka Raya, ramai diserbu warga. Berpotensi mendorong pemulihan ekonomi usaha mikro, kecil dan menengah, serta sebagai wujud cinta kuliner lokal.
Pemerintah kota palangka raya sudah membolehkan kembali pasar wadai ramadhan 1443 hijriah tahun 2022 ini, dengan membuka pasar ramadhan di beberapa tempat, seperti jalan bali, ais. nasution, pasar kahayan, komplek mesjid salahudin, samping mesjid al husna, pasar rajawali, dan komplek perumahan bondol yang seluruhnya sudah mendapatkan rekomendasi dari pemerintah dan satgas covid19.
Pasar ramadhan ini menjadi angin segar bagi warga kota Palangka Raya, terlebih bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Ramadhan tahun ini bisa menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi, karena di bulan penuh berkah ini umat islam yang berpuasa, sahur, sedekah dan zakat pada ramadhan ini ikut meningkatkan konsumsi masyarakat.
Seperti tampak terlihat pada hari ke 3 (tiga ) selasa 5 / 4 /2022. Pasar ramadhan kelurahan langkai di jalan ais.nasution kota palangka raya ramai dikunjungi warga yang berbelanja untuk persiapan berbuka atau hanya sekedar jalan jalan dan cuci mata.
Bagi para pecinta kuliner silahkan berburu aneka macam makanan kuliner seperti kurma, berbagai macam rasa es buah, kue basah, puding, aneka kue ceper, aneka sayuran lokal dan ikan masak siap saji pun tersedia.
Pasar wadai merupakan tradisi yang positif untuk meningkatkan kecintaan pada kuliner, khususnya kuliner kalimantan tengah yang sebagian besar jarang terlihat di hari hari biasa.
Menurut lurah langkai Sri Wanti,Se.M.Si, pasar ramadhan ini terlaksana berkat kerja sama semua pihak terutama pemerintah kota palangka raya melalui disperindagkop dan didukung oleh para sponsor seperti telkomsel, bank mandiri, honda, graha beton dan pupr.
Tak lupa juga korem 102 panju panjung yang menyediakan panggung untuk menghibur pengunjung dengan lagu lagu religi dari band korem.
Sri mengajak semua masyarakat untuk datang berbelanja ke pasar ramadhan, dan tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
(Altius Utama)
0 Comments