PALANGKA RAYA - Pelaksana Harian (Plh) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Provinsi Kalimantan Tengah, Maskur, mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, secara resmi membuka Seminar dan Workshop bertajuk “Sawit Indonesia Ramah Anak” yang berlangsung di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Maskur, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini sebagai upaya positif dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang tangguh dan berdaya saing.
Maskur juga menyoroti pentingnya pemenuhan hak anak, terutama bagi anak-anak yang berada di wilayah terpencil yang memiliki keterbatasan akses terhadap layanan dasar. Hal ini, menurutnya, menjadi tantangan bagi pemerintah untuk memastikan mereka mendapatkan kesempatan yang sama dengan anak-anak di wilayah yang lebih terjangkau.
Ia mengatakan Peran industri sawit sangat penting dan strategis dalam hal ini, karena melibatkan jutaan pekerja secara nasional. Dengan jaringan kuat industri sawit hingga perdesaan, Maskur menekankan perlunya upaya kolaboratif untuk mengoptimalkan peran industri ini bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak yang berada di sekitar kebun sawit.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk berbagi ide dan informasi dalam menerapkan langkah nyata demi menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak di sekitar perkebunan sawit.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Eddy Martono, Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ciput Eka Purwianti, Ketua GAPKI Cabang Kalteng Syaiful Panigoro, serta sejumlah kepala perangkat daerah dan peserta dari berbagai sektor terkait.
(Hariri)
0 Comments