KUALA PEMBUANG - Hingga saat ini wilayah hulu Kabupaten Seruyan, masih terkendala kurangnya tenaga kesehatan (Nakes) dan tenaga pendidik untuk memberikan pelayanan bidang kesehatan dan pendidikan kepada masyarakat setempat.
Anggota DPRD Seruyan Atinita menyebut di wilayah daerah pemilihan (Dapil) III banyak sekali desa yang masih kekurangan tenaga kesehatan dan guru, bahkan ada diantaranya, yang sama sekali tidak ada tenaga kesehatan dan guru
“Kami mengharapkan, agar Pemerintah Kabupaten Seruyan terus berupaya mengatasi kondisi ini, sebab tenaga kesehatan dan tenaga guru sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ucapnya, Sabtu (30/1/2021).
Atinita mencontohkan, di Desa Tumbang Sepan, Kecamatan Seruyan Hulu, hingga saat ini belum memiliki tenaga guru berstatus apartur sipil negara (ASN) bahkan tenaga guru berstatus honorer pun sangat terbatas.
Masalah kekurangan tenaga guru ini, diharapkan menjadi prioritas untuk dapat diatasi, sehingga warga yang berada di wilayah pedesaan tidak lagi mengeluhkan masalah ini.
Padahal, imbuhya, diketahui bersama tenaga kesehatan dan guru sangat dibutuhkan, tidak memandang wilayah pedesaan atau perkotaan, karena seluruh masyarakat berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang layak.
“Karena terbatasnya tenaga pengajar, banyak diantara anak anak pelajar di Desa Tumbang Sepan yang harus bersekolah di desa tetangga. Kami harap Pemkab Seruyan bisa mencarikan solusinya,” tandas Atinita.
(Giya/Altius Utama)
0 Comments