PULANG PISAU - Sejak 2018 lalu, Marvel Jhontravoltra (12) dikabarkan terserang kanker atau tumor ganas dibagian wajah sebelah kiri. Akibat sakit yang diderita bocah 12 tahun, warga Dusun Maliku Lama, Desa Kanamit, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) itu, dirinya (Marvel) tak bisa melanjutkan sekolah. Ditambah ekonomi kedua orang tua Marvel tergolong keluarga miskin, hingga pasrah mengharap uluran tangan dari pemerintah, swasta maupun pihak donatur lainnya untuk kesembuhan Marvel.Mengetahui warganya sakit, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui dinas Dinas Kesehatan akan memfasilitasi proses pengobatan Marvel. "Iya mas, Marvel ini akan kita fasilitasi demi kelancaran proses pengobatannya. Kemarin kami (Dinkes Pulpis) bersama bapak Bupati dan Yayasan SDI Solidaritas sudah melaksanakan pertemuan mencari jalan terbaik untuk kesembuhan Marvel ini," kata dr Muliyanto Budihardjo, Kepala Dinkes (Kadinkes) Pulang Pisau saat dikonfirmasi awak media ini via telepon WhatsApp, Minggu (28/2/2021). Menurut dr Mul, begitu panggilan akrab Kadinkes Pulang Pisau, pertemuan bersama rekan SDI Solidaritas itu, mencari bagaimana proses pengobatan yang ideal untuk Marvel hingga hasilnya akan maksimal. "Dari pertemuan itu maka disepakati, khusus pemkab siap memfasilitasi segala keperluan untuk proses pengobatan Marvel, khususnya menyiapkan sarana dan prasarana saat Marvel kemoterapi di RS Ulin Banjarmasin," ungkap dr Mul. Ia menambahkan, karena kanker atau tumor ganas yang diderita Marvel ini sudah stadium 4, maka jalan satu-satunya dilakukan kemoterapi. "Untuk operasi dirasa tidak efektif, karena kanker ganas ini sudah stadium 4. Jadi, langkah yang tepat dilakukan kemoterapi, dan satu-satunya rujukan kemoterapi ini hanya ada di Banjarmasin untuk wilayah Kalimantan," terangnya. "Sebenarnya, biaya pengobatan Marvel ini jauh-jauh hari sudah dilakukan pemerintah melalui BPJS. Namun, karena kebutuhan selama menjalani proses kemoterapi cukup besar (kisaran 2-3 juta), maka orang tua Marvel tidak mampu hingga pelaksanaannya terhambat sampai kanker itu sudah masuk stadium 4. Meski begitu, kami (Pemkab Pulpis) terus memperhatikan kesehatan warga. Pokoknya, kami siapkan mulai pengantaran, pendampingan dan lain sebagainya untuk lanjutan proses kemoterapi Marvel ini," tutur Dr Mul mengakhiri perbincangan via telepon WhatsApp pribadinya. Terpisah, Ketua Yayasan SDI Solidaritas Pulang Pisau, Diyo mengatakan, untuk proses pengobatan Marvel ini seluruhnya diambil alih oleh Pemkab Pulang Pisau melalui Dinkes. "Sebelumnnya, berawal dari postingan teman-teman disejumlah medsos terkait Marvel itu, lalu ada salah satu anggota Yayasan SDI di Jakarta siap membantu pengobatan Marvel dengan catatan kelengkapan surat menyurat dan administrasi lainnya. Nah, SDI yang di Kalimantan ini berusaha menyiapkan hal itu, hingga akhirnya langsung didukung dan diambil alih Pemkab Pulpis "Pemkab Pulang Pisau siap memfasilitasi pengobatan Marvel proses tersebut, kami ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Pemkab Pulpis yang telah mendukung kami (SDI Solidaritas) yang sejatinya yayasan bergelut di bidang sosial. Semoga dengan ini, Marvel dapat kembali pulih. Untuk donasi kami terus membuka untuk membantu kebutuhan biaya keluarga Marvel selama menjalani kemoterapi," ungkap Diyo yang juga seorang jurnalis di media elektronik di Pulang Pisau.
(DYO)
0 Comments