P. Raya

Pengcovidan Masyarakat, RS Siloam Kota Palangka Raya menunggu konfirmasi dari pimpinan pusat

PALANGKA RAYA - Dugaan perbedaan data hasil tes polymerase chain reaction atau pcr yang menimpa 10 orang peserta kunjungan roundtable on sustainable palm oil ke kota palangka raya disaat melaksanakan tes pemeriksaan di rumah sakit siloam palangka raya masih belum mendapatkan klarifikasi final serta masih menantikan konfirmasi dari pimpinan pusat. 

Sejauh ini telah diketahui bahwa pihak Rumah Sakit Siloam Kota Palangka Raya telah melaksanakan mediasi yang pertama bersama dengan pihak korban secara virtual pada Jumat 30 Juli yang lalu. Namun nampaknya pihak Rumah Sakit Siloam belum memberikan klarifikasi secara komprehensif.

Terkait hal tersebut berupaya untuk meminta konfirmasi dari Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya atas persoalan yang menimpa Winda Saragih dan rekan-rekanya tersebut. Namun Kepala Dinkes Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo sama sekali tidak memberikan respon saat dihubungi melalui pesan elektronik maupun disambangi di Kantor Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya jl. Ir. Soekarno/G. Obos XI Komplek Perkantoran Kota Palangka Raya.

 

Bergeser dari dinkes kota Palangka Raya, tim liputan Jurnal TV kembali mengupayakan agar mendapat klarifikasi dari persoalan ini melalui instansi terkait. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah menjadi spotlight berikutnya. Bersama dengan Suyuti Syamsul Kadinkes Prov Kalteng disaat dimintai tanggapannya mengatakan, Rumah Sakit Siloam bukanlah pengawasan dan pembinaan dari Dinas Kesehatan Provinsi  Kalimantan Tengah, melainkan rumah sakit tipe C seperti RS Siloam adalah wewenang dinas kesehatan kota Palangka Raya.

Selasa 10 Agustus 2021, Tim Liputan Huma betang Kembali berupaya untuk mendapatkan update konfirmasi dari pihak RS siloam langsung. Account Executive RS Siloam, Christine, saat dimintai tanggapan dan informasi terkini terkait persoalan Winda Saragih dan rekan rekannya, ia belum bersedia memberikan keterangan dan komentar sebab masih diproses oleh pihak pimpinan pusat RS Siloam.

 

(Altius Utama / Hary Reymondo)

 

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments