Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo meyakini sumber daya manusia (SDM) terutama atlet-atlet muda asli Palangka Raya tidak kalah jika dibandingkan dengan daerah lain. Oleh karena itu pihak swasta diharapkan memberikan dukungan terhadap pembinaan olahraga. "Selama ini support dari swasta sangat minim. Mungkin dikarenakan di Palangka Raya tidak ada perusahaan besar seperti perkebunan, pertambangan, kehutanan dan lain sebagainya," ungkap Sigit, Kamis 3 September 2020. Lebih lanjut Sigit mengatakan, pembinaan atlet selama ini hanya berharap dari para ketua cabang olahraga yang punya kepedulian, maupun dari pemerintah melalui KONI. Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, dukungan itu bisa berupa menyisihkan dana Corporate Social Responsibilty (CSR) dari perusahaan swasta atau BUMD. Menurutnya, bantuan swasta tidak hanya tertuju kepada infrastruktur saja, namun lebih jauh dari itu, membangun sumber daya manusia. Sementara itu, Komisi X DPR RI tengah melakukan revisi terhadap Undang Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (RUU SKN). Di dalamnya turut dibahas peran serta sektor swasta dalam berpartisipasi ikut membina atlet nasional. "Semoga kebijakan pusat, bisa sampai ke Kota Palangka Raya agar atlet kita membawa harum nama Bumi Isen Mulang," harap Sigit.
(HB)
0 Comments