P. Raya

Arahan Gubernur Untuk Bupati dan Walikota Dalam Upaya Penangan Covid 19 di Wilayah Kalteng

PALANGKA RAYA - Menindak lanjuti arahan presiden RI Joko Widodo secara virtual, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, memimpin langsung rapat kordinasi bersama pemerintah kabupaten/kota untuk membahas perkembangan kasus covid 19 dan upaya penanganan serta pencegahan di wilayah Kalimantan tengah. yang dilangsungkan di aula Jayang Tingang pada senin 7 februari 2022.

Rapat kordinasi yang dilakukan secara marathon bersama pemerintah kabupaten dan kota se-Kalimantan tengah, merupakan rapat tindak lanjut atas arahan presiden RI dalam upaya penangan pandemi covid 19.

Tampak pula dalam rapat Gubernur Kalteng Sugianto Sabran didampingi oleh Kapolda Irjen Pol Nanang Avianto, Danrem 102/PJG Brigjen TNI Yudianto Putrajaya dan Penjabat Sekretaris Daerah Nuryakin, serta diikuti secara virtual oleh para Bupati/Wali Kota beserta Forkopimda Kabupaten/Kota se-Kalimantan tengah.

Dalam arahannya Gubernur Kalteng meminta bupati dan wali kota agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah pandemi covid 19 khususnya untuk varian Omicron, yang dalam beberapa waktu terakhir telah terjadi lonjakan kasus COVID-19 di berbagai wilayah di Indonesia termasuk di wilayah Kalimantan tengah.

Oleh karena itu dalam upaya penanganan lonjakan covid 19 Gubernur Kalteng meminta para bupati dan walikota se-Kalimantan tengah untuk  melakukan langkah-langkah sebagai berikut, mempercepat pencairan anggaran penanganan covid 19 termasuk anggaran PPKM yang sesuai dengan intruksi presiden no 4 tahun 2020. Mengaktifkan fungsi dan mengoptimalkan fungsi dari satuan tugas penanganan covid 19 dimasing-masing lingkungan, baik pada tingkat kabupaten kota, kecamatan, kelurahan dan desa serta rukun tetangga.

Kemudian Gubernur meminta agar Bupati, Walikota agar memerintahkan camat, kepala desa dan lurah untuk meningkatkan upaya sosialisasi dan pengawasan kewajiban menerapkan protokol kesehatan 5 M secara masif dan didukung dengan pembuatan poster-poster protokol kesehatan serta ditempelkan pada vasilitas-vasilitas umum  dan vasilitas lainnya.

Lebih lanjut gubernur memerintahkan agar pelaksanaan PPKM mikro dapat ditingkatkan serta juga dapat meningkatkan deteksi covid 19 untuk para pelaku perjalanan dari luar pulau dengan melakukam tes acak di pintu-pintu kedatangan seperti bandara, pelabuhan, terminal pos dan perbatasan.

Kemudian gubernur juga menghimbau agar dilakukan penguatan terhadap 3 T yaitu Testing, Tracing dan Treatment yang sesuai dengan standar ditetapkan pemerintah sehingga deteksi penyebaran dan penanganan covid 19 semakin cepat dilakukan. Selanjutnya Gubernur meminta agar dilakukan penambahan penyediaan tempat tidur pada rumah sakit- rumah sakit yang menangangi covid 19 dengan rasio di atas 50 persen serta miningkatkan ketersediaan obat-obatan, vitamin, oksigen dan kebutuhan lainnya untuk kebutuhan perawatan pasien di rumah sakit maupun yang isolasi secara mandiri.

(Fardoari Reketno)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments