PALANGKA RAYA - Ketua TP. PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran mengatakan stunting di Prov. Kalteng berdasarkan Survey Pemantauan Status Gizi (PSG), Data Riset Kesehatan Dasar (RIKESDAS) dan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting masih harus ditekan karena masih diatas ambang batas nasional. Hal itu ia sampaikan seusai Peresmian Gedung Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Prov. Kalteng, di Halaman Kantor DP3APPKB, Selasa 22 Februari 2022.
“Saya mengajak kita semua untuk bahu membahu menekan angka stunting melalui pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing instansi. Karena untuk menekan angka stunting bukan hanya menjadi kewajiban dan tugas dinas kesehatan atau dinas-dinas tertentu saja melainkan seluruh instansi dapat turut serta memperhatikan pencapaian program dan kegiatan untuk menekan angka stunting ini,” ucap Ivo.
Anak adalah generasi penerus bangsa, diharapkan suatu saat Prov. Kalteng mampu mewujudkan Provila atau Provinsi Layak Anak, untuk keberlangsungan generasi penerus bangsa yang berkembang secara positif di lingkungannya yang nyaman.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur H. Sugianto Sabran melalui Wakil Guber Edy Pratowo mengatakan tugas pokok dan fungsi DP3APPKB Prov. Kalteng sangat penting, karena selain memberikan pelayanan kepada masyarakat, tetapi juga untuk membentuk perempuan hebat dan memberikan perlindungan bagi anak untuk mewujudkan keluarga berkualitas di Kalteng. Upaya-upaya untuk penanganan dan pencegahan stunting juga harus tetap giat dilakukan bersinergi dengan seluruh pihak terkait termasuk dengan Tim Penggerak PKK.
Turut hadir dalam peresmian gedung kantor DP3APPKB Prov. Kalteng tersebut Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Pj. Sekretaris Daerah H. Nuryakin, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B. Aden, Ketua DWP Prov. Kalteng Hj. Anitha Nuryakin, serta Kepala Perangkat Daerah terkait lainnya.
(Deddi)
0 Comments