PALANGKA RAYA - Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) di Buntok, Barito Selatan secara resmi telah ditutup oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan, Syahdani.
Dalam sambutannya, Syahdani mengungkapkan keprihatinannya terhadap penurunan penggunaan bahasa daerah, terutama di kalangan generasi muda yang ada saat ini.
Jumat, 17/11/2023, Ia mengatakan dihadapan beberapa media, "Sudah saatnya generasi muda perlu bangga dan tidak malu menggunakan bahasa daerah sebagai bagian dari identitas daerah yang harus dilestarikan," ujarnya.
Syahdani mengapresiasi pelaksanaan FTBI oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah dan berharap kegiatan serupa dapat diadakan pada tahun-tahun mendatang. Ia juga memberi penghargaan kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.
Lebih lanjut, Syahdani menekankan bahwa FTBI bukan hanya tentang perayaan semata, melainkan bagian dari upaya revitalisasi bahasa daerah. Tujuannya adalah mendorong generasi muda untuk memiliki sikap positif dan kebanggaan dalam menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari, agar tetap bisa mempertahankan identitas diri mereka pada akar daerahnya masing masing.
(Ary Mampas)
0 Comments