Foto: Giya/Huma Betang
Anggota DPRD Seruyan Arahman
KUALA PEMBUANG - Jajaran Dewan Perwakilan Rakya Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, menyarankan agar pemerintah daerah dapat memperhatikan bangunan rumah ibadah di wilayah pedesaan terutama daerah pelosok agar bisa lebih diperindah lagi, dan penyelesaian tempat ibadah yang belum rampung.
Anggota DPRD Seruyan Arahman menyampaikan bahwa saat pihaknya melaksanakan kehiatan reses, banyak ditemui tempat ibadah yang masih sangat sederhana dan fasilitas pendukung tempat ibadah tersebut pun, sangat kurang, oleh karena itu pihaknya berharap agar pemerintah daerah bisa membantu, baik melalui dinas terkait atau pihak rekanan lainya.
“Kita melihat sendiri masih terdapat tempat ibadah yang masih sangat sederhana dan kurang bisa menampung masyarakat yang akan beribadah di sana, dari itu kami menyarankan kepada pemkab agar bisa mengevaluasi dengan menganggarkan secara berkala, agar rumah ibadah tersebut bisa ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Menurutnya bukan saja tempat ibadah saja yang masih sederhana tapi masih terdapat beberapa rumah ibadah yang pengerjaannya belum rampung sehingga tidak bisa digunakan oleh masyarakat setempat, apalagi lagi di bulan Ramadan ini kegiatan ibadah agar terganggu karena tempat ibadahnya masih belum bisa digunakan.
“Contohnya di daerah dapil dua, seperti di desa telaga pulang dan beberapa desa lainya, tempat ibadahnya masih belum diselesaikan sehingga kegiatan ibadah tidak dapat dilaksanakan, hal ini lah yang menurut kami harus lebih diperhatikan karena ini merupakan kebutuhan masyarakat bersama sehingga harus ada tindakan agar dapat di selesaikan dengan baik,” paparnya.
Padahal kenyamanan beribadah itu dijamin oleh negara, dan tanggung jawab setiap pemerintah daerah agar bisa memberikan pelayanan pada masyarakat daerahnya, untuk dapat melakukan ibadah dengan nyaman tanpa merasa terganggu, oleh karena itu pihaknya sangat mendorong agar pemerintah daerah agar bisa secepatnya menyelesaikan pembangunan tempat ibadah terutama yang berada di wilayah pedesaan.
(Giya/Altius)
0 Comments