KUALA PEMBUANG – Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Atinita meminta perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan terhadap pendidikan ada di Desa Tumbang Sepan dan Tumbang Hentas.
Ia mengaku prihatin dengan kondisi pendidikan di kedua desa tersebut. Sebab tidak ada guru negerinya khusus sekolah dasar (SD), termasuk di Tumbang Sepan.
“Yang ada hanya guru honorer dan itu cuma ada 1 orang di wilayah tersebut. Karena guru negeri tidak ada, masyarakat yang anak-anaknya bersekolah sudah kelas 4 sampai 5 SD tersebut, akhirnya pindah ke tempat lain,” ucap Atinita, Jumat (22/01/2021).
Selain itu, imbuhnya, hal lain yang menyedihkan adalah di Desa Tumbang Hentas arena kekurangan guru dan peserta didik, sekolah di desa itu hendak ditutup.
Kondisi ini ditemukannya saat kunjungan reses ke daerah pemilihan (Dapil) III.
“Jangan sampai sekolah tersebut dihapus atau ditutup, justru kita harus berusaha seperti apa untuk lebih memajukan lagi,” harapnya.
Lebih jauh ia berharap walaupun peserta didik di sekolah tersebut hanya dua sampai tiga orang saja, agar tetap dipertahankan. Paling tidak untuk guru negerinya bisa ditempatkan satu orang dalam satu desa.
“Jangan karena muridnya sedikit malah sekolahnya ditutup, kapan akan maju daerah jika demikian. Kami memohon kepada pemerintah daerah agar memikirkan keadaan pendidikan di kedua desa tersebut,” pungkasnya.
(Giya/Altius Utama)
0 Comments