PALANGKA RAYA - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalimantan Tengah (Kalteng) Yulistra Ivo dikukuhkan sebagai bunda forum anak daerah Kalteng. Pengukuhan berlangsung bersamaan dengan acara peringatan hari anak nasional di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (23/09).
Pengukuhan dilakukan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI) Bintang Puspayoga secara virtual.
“Dengan dinobatkannya Ivo sebagai bunda forum anak daerah Kalteng suara anak Bumi Tambun Bungai, semakin didengarkan dan dipertimbangkan agar dapat terlibat dalam memajukan daerahnya masing-masing. Saya percaya Ivo akan melakukan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” ungkap Bintang Puspayoga.
Forum Anak Daerah Kalteng merupakan perwakilan anak se-Kalteng yang telah dilibatkan sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) dalam pelaksanaan pembangunan. Salah satu implementasinya adalah dengan diikutsertakannya forum anak daerah Kalteng ke dalam proses MUSRENBANG tingkat Kalteng dalam 2 Tahun terakhir sehingga proses pembangunan di Bumi Tambun Bungai bener-benar telah memperhatikan suara anak sebagai pewaris masa depan.
Dipilihnya Ivo sebagai Bunda Forum Anak Daerah Kalteng karena telah begitu intens memberikan perhatian yang luar biasa terhadap anak-anak di kalteng baik dari perkembangan, perlindungan maupun harapan masa depannya.
Sementara itu Ivo menjelaskan tugas dari Bunda Literasi adalah untuk kembali mengingatkan menumbuhkan kegemaran serta minat dalam membaca masyarakat di Kalteng dan bijak terhadap literasi digital saat ini.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui Asisten Administrasi Umum Setda Lies Fahimah mengucapkan, terima kasih atas dukungan Pemerintah Pusat melalui Kementerian PPPA dimana sejak tahun 2019 lalu, Pemerintah Kalteng sudah memiliki Unit Pelaksana Teknis – Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA).
“Kami juga sedang membantu dan mendorong agar seluruh kabupaten / kota segera memiiki UPT PPA sendiri sehingga sistem rujukan pelayanannya dapat berjalan dengan baik,”terangnya.
Lies Fahimah mengucapkan, selamat sekaligus menitipkan dan mengingatkan kepada semua pihak bahwa pemenuhan hak – hak anak harus menjadi prioritas secara terpadu mulai dari keluarga, masyarakat dan pemerintah di semua bidang dan tingkatan.
Lies Fahimah menerangkan, dalam peringatan hari anak nasional tingkat Kalteng Tahun 2020 diisi dengan launching bantuan sosial Pemerintah Kalteng bagi 1.000 anak terlantar di luar LKSA. Masing-masing orang akan mendapatkan Rp500 ribu sebanyak tiga kali penyaluran melalui Bank Kalteng.
“Selain itu, Pemerintah Kalteng juga melakukan launching bantuan sosial untuk 750 anak terlantar dalam LKSA berupa paket bahan pangan Rp 200 ribu, sebanyak tiga kali penyaluran dengan total Rp. 450 ribu melalui Perum Bulog,” tandasnya.
Pengukuhan ini merupakan rangkaian dari Hari Kunjung Perpustakaan Dan Bulan Gemar Membaca Nasional yang juga sekaligus Pengukuhan Ketua Kelompok Kerja Bunda PAUD Trisna Widiati.
(RAVIONA/JJ)
0 Comments