P. Raya

Pilkada Harus Jujur dan Memberikan Teladan

FOTO: PEMPROV

BAHAS PILKADA - Acara Pembekalan Webinar Nasional Pilkada Berintegritas Wilayah II, bertempat di Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Kamis (22/10/2020).

 

PALANGKA RAYA – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK-RI) Alexander Marwata, menginginkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2020 harus berjalan dengan jujur, sementara Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kalteng, Habib Ismail Bin Yahya berharap agar pasangan calon memberikan teladan yang baik kepada masyarakat.

 

Selanjutnya, Pimpinan KPK RI Alexander Marwata, dalam paparannya mengungkapkan bahwa dalam setiap pelaksanaan Pilkada, pihaknya selalu bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar Pilkada berjalan dengan jujur.

 

"KPK selalu bekerjasama dengan KPU dan Bawaslu agar Pilkada berjalan dengan jujur dan para calon dalam penyampaiannya, kampanye, pendanaan jujur dan berintegritas," ucapnya.

 

Pesan tersebut disampaikan oleh Pimpinan KPK-RI Alexande Marwata dan Plt Gubernur Kalteng, Habib Ismail Bin Yahya acara Pembekalan Webinar Nasional Pilkada Berintegritas Wilayah II, di Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Kamis (22/10/2020).

 

"Kami merasa perlu untuk membekali para calon kepala daerah karena berdasarkan hasil survei Litbang KPK ada lebih dari 100 calon kepala daerah yang pernah berperkara dalam kasus korupsi yang didalami KPK," imbuh Pimpinan KPK Alexander Warwata.

 

Sedangkan, Plt Gubernur Kalteng juga mengajak para pasangan calon agar saling mempererat jalinan silaturrahmi dan memberikan teladan. Selain itu, dikatakannya, kesuksesan Pilkada dipengaruhi setidaknya 3 komponen, yakni Penyelenggara Pemilu (KPU dan Bawaslu), Pemda, serta masyarakat. Untuk itu, masing-masing komponen diharapkan dapat menjalankan perannya dengan baik, penyelenggara dan aparat penegak hukum dapat bertindak netral dan menindak tegas setiap pelanggaran, termasuk melakukan pengawasan untuk memastikan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).

Ia berharap kepada para calon kepala daerah beserta pendukungnya, agar Pilkada ini dijadikan sebagai kontestasi ide gagasan, bukan ajang saling serang dan hujat.

 

Sementara itu, Pembekalan oleh Ketua KPU Kalteng Harmain dan Ketua Bawaslu juga menitikberatkan pada upaya-upaya yang dilakukan untuk menciptakan Pilkada yang berintegritas.

 

Seusai pembekalan, acara dilanjutkan sesi tanya jawab dengan moderator Sekretaris KPU Kalteng Arif Suja'i. Acara juga dirangkai dengan penayangan pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pasangan calon kepala daerah tahun 2020 serta pembacaan dan penandatangan Pakta Integritas oleh pasangan calon kepala daerah. Penandatangan diikuti oleh seluruh pasangan calon dari Kalteng, Sumsel, Banten, dan Sulteng secara daring.

 

Tampak hadir pula di Aula Jayang Tingang, antara lain Calon Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Kajati Kalteng Mukri, Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Indro Wiyono, Inspektur Kalteng Sapto Nugroho, Kaban Kesbangpol Kalteng Agus Pramono, Kepala Satpol PP Kalteng Baru, Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Setda Kalteng Akhmad Husain.

 

(EDY/JJ)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments