PJ Bupati Barsel Resmikan Penerbangan Perdana Di Lapangan Sanggu

• By HUMA BETANG
• 09-03-2023
• 202
• 20

BUNTOK - Penjabat Bupati Barito Selatan Deddy Winarwan mersmikan penerbangan perdana subsidi angkutan udara perintis dari Bandara Sanggu menuju Bandara Sayamsudin Noor Banjarmasin Kalimantan Selatan pergi pulang. 

Setelah tiga tahun bandara sanggu, Buntok, mengalami vacum tidak ada kegiatan penerbangan, mulai tanggal 28 agustus 2023 bandara Sanggu beraktifitas kembali, bandara sanggu kini membuka kembali jalur penerbangan Domestik Rute Buntok – Kalimantan, Selatan pulang pergi, Pesawat Smart Aviation akan mendarat di bandara Sanggu Buntok setiap Hari Senin, dengan kapasitas 12 tempat duduk penumpang.

Peresmian penerbangan bandara sanggu itu ditandai dengan pengguntingan pita dan memecahkan kendi yang berisi air bunga oleh Penjabat Bupati Deddy Winarwan, di depan gedung keberangkatan penumpang bandara Sanggu, selain itu pena-buran kembang oleh forkopimda yang disaksikan Oleh Kepala Bandara Sanggu, meika rindra, serta sejumlah Kepala SOPD setempat.

Tampak sangat antusias warga Kabupaten Barito Selatan menyambut dibukanya kembali penerbangan perintis rute Buntok, Kalimantan Tengah menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terbukti Pesawat Samrt Aviation terisi sebanyak 7 orang penumpang dalam penerbangan perdana tersebut,

Penjabat Bupati Barito Selatan Deddy Winarwan, usai melepas penerbangan perdana itu mengatakan, dengan dibukanya kembali jalur penerbangan perintis Buntok-Banjarmasin diharapkan akan menjadi pintu gerbang perekonomian di Barito Selatan, sehingga dapat membantu meningkatkan percepatan perekonomian dan koneksitas antar Wilayah di Kabupaten Barito Selatan menuju daerah lain, PJ Bupati mengharapkan kedepanya yang menggunakan pesawat terbang melalui bandara Sanggu dapat lebih meningkat dari pekan ke pecan. Sementara itu kepala bandara Sanggu, Meika Rindra menyampaikan, dengan adanya penerbangan itu dapat menjadi penopang adanya Ibu Kota Negara, dia juga mengharapkan dukungan pemerintah dan masyarakat guna keeksistensi operasionalnya bandara tersebut

(Ary Mampas)