P. Raya

Plt Gubernur Buka Seminar Emas dan Arrum Haji

FOTO: BPKP

SEMINAR INVESTASI EMAS - Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya, usai membuka secara resmi acara Seminar Investasi Emas dan Arrum Haji yang diselenggarakan oleh PT Pegadaian (Persero), Selasa (24/11/2020)

PALANGKA RAYA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail Bin Yahya, membuka secara resmi acara Seminar Investasi Emas dan Arrum Haji yang diselenggarakan oleh PT Pegadaian (Persero) di Ballroom Hotel Aquarius Lantai 3 Palangka Raya, Selasa (24/11/2020). Hadir pada acara tersebut, Ketua/Perwakilan dari PT Taspen, PT Jamkrindo, PT Askrindo, PT Jasa Raharja, NU Kalimantan Tengah, SYAMSUL BAHRI, Trainer Bussiness Mentor, FITRIYAN ROZI., Seluruh Tamu Undangan Seminar Investasi Emas dan Arrum Haji PT Pegadaian (Persero) Area Kalteng-Kalsel. “Seluruh peserta yang hadir diharapkan benar-benar bisa menyerap ilmu pengetahuan yang nanti dipaparkan dalam acara seminar tersebut dan diyakini kegiatan ini bisa membantu menaikkan taraf ekonomi masyarakat,” kata Habib Ismail dalam sambutannya. Ia menyebut, PT Pegadaian ini telah berdiri 119 tahun yang lalu yaitu sejak tahun 1901 yang merupakan salah satu perusahaan BUMN bergerak di bidang keuangan non bank dengan kepemilikan saham 100 persen dari Negara Republik Indonesia, dimana negara menjadi entitas induk terakhir. Latar belakang dan tujuan didirikannya adalah untuk mencegah ijon atau rentenir dan pinjaman tidak wajar lainnya serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil dan untuk mendukung pemerintah di bidang ekonomi serta pembangunan nasional.  "Sehubungan dengan kondisi pandemi yang kita rasakan saat ini, tentunya kita berharap PT Pegadaian dapat menjadi salah satu solusi dalam membangkitkan ekonomi nasional khususnya ekonomi di Provinsi Kalteng dan sebagai “The Most Valuable Financial Company” di Indonesia dan sebagai agen inklusi keuangan pilihan utama masyarakat," ungkap Habib Ismail. Kemudian diharapkan pula agar PT Pegadaian dapat menjadi pilihan satu-satunya untuk masyarakat dalam berinvestasi demi merakit masa depan yang lebih baik, karena apabila ditinjau dari sisi sejarah dan visi nya berbagai produk persero ini cukup dekat dan mendukung ekonomi masyarakat khususnya bagi masyarakat Kalteng. Terkait keadaan pandemi yang terjadi saat ini di informasikan bahwa PT Pegadaian dapat memberikan bantuan pinjaman lunak kepada masyarakat yang memiliki Usaha Kecil Menengah (UKM) hingga Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah) yang di harapkan dapat menjadi angin segar bagi masyarakat Kalteng.  "Hal ini patut kita berikan apresiasi, agar PT Pegadaian dapat terus berkembang dan melebarkan sayapnya sehingga dapat semaksimal mungkin memberikan manfaat untuk masyarakat Kalteng,” ujarnya. Habib Ismail Bin Yahya menegaskan walau dalam kondisi pandemi, cita-cita dan impian untuk berangkat ke Tanah Suci jangan sampai menjadi surut. Program-program PT Pegadaian dapat di maksimalkan untuk mewujudkan impian salah satunya adalah dengan melalui produk tabungan emas dan produk syariah bernama Arrum Haji dimana kedua produk ini disebut sebagai investasi sangat murah dan menjanjikan disaat pandemi ini.  "Saya harap kedua produk tersebut menjadi produk investasi yang dapat membantu masyarakat dalam berinvestasi khususnya dalam mewujudkan impian masyarakat untuk berangkat ke Tanah Suci," pungkasnya. Sementara itu, Vice President PT Pegadaian (Persero) area Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, Ade Harsono dalam laporannya mengungkapkan semoga peserta mendapatkan banyak manfaat yang bisa dipetik. “Dan dari PT Pegadaian akan mendatangkan financial trainer dari Banjarmasin yang akan membantu dalam memahami tentang bagaimana melakukan inklusi dan manajemen dalam hal keuangan sehingga tentu akan banyak manfaat yang bisa dirasakan bagi Bapak, ibu, saudara sekalian,” terang Ade Harsono. Sebagaimana telah diungkapkan bahwa PT Pegadaian Persero yang telah berusia 119 tahun ingin menggugah, mengajak bersama para peserta yang hadir dimana masih dalam bulan inklusi keuangan yang diprediksi akan berakhir pada 30 November 2020 nanti. Namun inklusi keuangan itu tidak akan berakhir begitu saja maka perlu diberikan pemahaman terus kepada masyarakat tentang dampak inklusi keuangan sehingga masyarakat akan paham bahwa dengan adanya inklusi keuangan, kita akan tetap berhati-hati sebab dalam kondisi yang seperti ini banyak hal yang berseliweran informasi terutama terkait dengan investasi. "Oleh karena itu kita mencoba untuk memberikan beberapa hal informasi selain kita mengenalkan produk Pegadaian Arrum Haji seperti apa nantinya Arrum Haji, nanti akan dibahas oleh Pemateri sehingga Bapak Ibu, Saudara tidak ada lagi keraguan untuk mendaftarkan diri di Arrum Haji serta berinvestasi juga dan macam-macam produk Pegadaian lainnya,” pungkas Ade Harsono.

 

(EDY/JJ)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments