PALANGKA RAYA – Mewakili Gubernur Kalteng, Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Kalteng M. Katma F. Dirun melepas Tim Gabungan Reaksi Cepat Pemprov Kalteng membantu tangani dampak banjir di Kabupaten Murung Raya yang sudah terjadi sejak tanggal 15 Oktober lalu, bertempat di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Minggu (20/10/2024).
Plt. Sekda Prov. Kalteng menjelaskan kepada awak media, bahwa seperti diketahui bersama saat ini di Kabupaten Murung Raya ada 33 kelurahan/desa pada 6 kecamatan yang terkena musibah banjir, yakni Kecamatan Laung Tuhup 8 kelurahan/desa, Seribu Riam 2 desa, Permata Intan 6 kelurahan/desa, Sumber Barito 9 kelurahan/desa, Murung 14 kelurahan/desa, dan Barito Tuhup Raya 1 desa.
Sedangkan di Kabupaten Barito Utara wilayah terdampak banjir sebanyak 6 kelurahan/desa pada 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Lahei 2 kelurahan, Lahei Barat 2 desa, Teweh Baru 1 desa, dan Teweh Tengah di Muara Teweh, serta wilayah terdampak banjir di Kabupaten Pulang Pisau terdapat 1 desa di Kecamatan Banama Tingang.
“Sehingga total jumlah terdampak banjir 3 Kabupaten, 11 Kecamatan di 46 kelurahan/desa, sebanyak 1.351 kk atau 2.320 jiwa, untuk fasilitas umum terdampak 17 unit dan bangunan rumah 1.473 unit, dengan ketinggian muka air mencapai 8,95 meter”, jelasnya
Disampaikannya, bahwa Gubernur Kalteng sudah berkomitmen bahwa ketika ada musibah yang menimpa rakyat maka Pemerintah Provinsi harus hadir untuk membantu rakyat Kalimantan Tengah yang mengalami musibah tersebut, berkaitan dengan itu, dan sesuai arahan bapak Gubernur maka tim reaksi cepat berangkat mendahului, dengan membawa berbagai peralatan yang diperlukan seperti perahu boat bermesin, tenda pengungsian, dapur umum, tenda pembatas antara yang berkebutuhan khusus dengan yang masih sehat, serta paket logistik juga dibawa langsung “secara personil, besok tim yang berangkat ke daerah Murung Raya akan bertambah dan sebagian ke Barito Utara, ditambah dengan tim kesehatan”, ungkapnya.
(Deddi)
0 Comments