TAMIANG LAYANG - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah, salurkan bantuan sembako bagi warga masyarakat terdampak banjir melalui Posko Siaga Darurat Bencana Banjir.
Bantuan sembako berupa beras, mie instan, telur, minyak goreng dan lain sebagainya diserahkan PMI di posko siaga darurat bencana banjir Barito Timur secara simbolis oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang kepada Kabid Rehabilitasi dan konstruksi BPBD Damkar Barito Timur yang langsung diterima oleh Sekretaris BPK Sabilal Mujahidin (Samuja) di halaman kantor Camat Dusun Tengah. 18 September 2021.
Usai menyerahkan bantuan tersebut, dr. Vinni Safari mengatakan, " Bantuan ini sebagai bentuk dari partisipasi kami serta kepedulian dari PMI Kabupaten Barito Timur dan kepada saudara-saudar kita yang terdampak musibah banjir di Kecamatan Dusun Tengah, jangan dilihat dari nilainya", tutur Vinny.
Ini mungkin tidak seberapa, tapi ini adalah bentuk dari kepedulian kami, dengan harapan mudah-mudahan apa yang kami sumbangkan ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita, tambahnya.
Menurutnya, saat ini pihaknya sedang melakukan penggalangan dana juga, secara berkesinambungan untuk saudara-saudara kita yang terdampak banjir kabupaten lainnya seperti di Katingan dan Kota Waringin Timur.
Vinny berharap mudah-mudahan bencana banjir ini cepat berlalu, apalagi kita sudah tertimpa musibah pandemik, semoga tidak terjadi lagi banjir dan tidak ada menyebabkan timbulnya korban dan masalah-masalah kesehatan kepada saudara-saudara kita, harapnya.
Ditemui terpisah, Sekretaris BPK Samuja Ampah, Halid Abdillah menyampaikan, terkait penyaluran bantuan dari PMI dan lainnya akan kita kumpulkan dulu jadi satu, dan akqn kita bagikan ke seluruh korban yang terdampak banjir, baik di di Desa Bararawa, Bambulung sampai ke Desa Ketab.
"Semua yang terdampak banjir di empat kecamatan, yakni Kecamatan Paku, Raren Batuah, Dusun Tengah dan Kecamatan Pematang Karau..
"Bantuan yang masuk ke posko Siaga Darurat Bencana baru ada dua, yakni dari Kabupaten Hulu Sungai Utara dan dari PMI Kabupaten Barito Timur.
Untuk pemerintah kabupaten, dalam halnya Dinas Sosial menunggu hasil data dari sini dulu, kemudian akan disalurkan langsung berapa jumlah warga yang terdampak, mungkin masih dalam persiapan, pungkas Halid.
(Ahmad Fahrizali)
0 Comments