PALANGKA RAYA – Pernyataan Edy Mulyadi yang viral di sosial media beberapa waktu lalu hingga kini terus menuai aksi protes. Kali ini, ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Palangka Raya menggelar aksi di depan Mapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk mengecam pernyataan yang diduga penghinaan bagi masyarakat Kalimantan, Jum’at 29 Januari 2022 kemaren.
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Solidaritas Pemuda Kalimantan Tengah tersebut, menuntut aparat penegak hukum agar dapat segera menangkap dan mengadili Edy Mulyadi dan kawan-kawan dengan seadil-adilnya.
“Kita meminta atas pernyataan tersebut dapat diadili seadil-adilnya. Kami tidak menuntut banyak, tapi menuntut apa yang telah dia perbuat,” kata Juru Bicara Aksi, Alexius Ceca.
Menurutnya, apa yang telah diucapkan Edy Mulyadi dan kawan-kawan telah melukai perasaan masyarakat Kalimantan. Bahkan hal tersebut juga dinilai dapat memecah belah kerukunan antar masyarakat.
Kita adalah manusia, sama dengan dia jadi kenapa tempat kita dijadikan tempat jin buang anak. Kita merasa tersinggung dan dilecehkan sebagai masyarakat,” tegasnya.
Jalannya aksi ratusan mahasiswa tersebut disambut baik oleh Karo Ops Polda Kalteng Kombes Pol Andreas Wayan Wisaksono, Kabid Propam Kombes Pol Hery Setiawan, Kabid Humas Kombes Pol Kismanto Eko Saputro dan Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa.
“Kita terima dengan baik dan kita apresiasi anak-anak mahasiswa kita untuk menyampaikan aspirasinya. Yang pasti percayakan saja proses hukum kepada Bareskrim Polri,” pungkasnya.
Dalam tuntutannya, massa meminta kepada Polda Kalteng mengawal dan mendorong Polri dalam memproses cepat kasus Edy Mulyadi. Tuntutan kemudian diserahkan kepada Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto diwakili Karo Ops Kombes Pol Andreas Wayan Wisaksono.
(Deddi)
0 Comments