P. Raya

Politeknik Sampit Gelar Dialog Publik Bahas Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

PALANGKA RAYA - Politeknik Sampit menyelenggarakan dialog publik kebijakan bersama pemangku kepentingan terkait penyerapan tenaga kerja di Kalimantan Tengah. Acara tersebut berlangsung pada Rabu, 18 September 2024, di Ballroom Swiss-Bel Hotel Danum Palangka Raya.

Dialog publik ini digelar sebagai bagian dari program fasilitasi Kementerian di Kalimantan Tengah. Wakil Direktur 1 Politeknik Sampit, Lilis Indriani, mengungkapkan bahwa dari alumni, hanya 34 persen yang terserap ke dalam industri, khususnya di sektor agro industri, yang menjadi salah satu pendorong utama ekonomi Kalimantan Tengah.

Lilis Indriani menjelaskan, meski agro industri menjadi sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Kalimantan Tengah, hanya 34 persen tenaga kerja yang diserap berasal dari daerah tersebut. Sisanya, 66 persen, berasal dari luar Kalimantan Tengah. Hal ini menjadi permasalahan penting yang diangkat dalam dialog publik tersebut. Lilis berharap dengan adanya diskusi ini, solusi dapat ditemukan untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal di Kalimantan Tengah.

Dialog ini juga menghadirkan narasumber dari berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Pendidikan (Disdik) Kalimantan Tengah, Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapendalitbang), Kamar Dagang dan Industri (Kadin), serta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).

Acara ini bertujuan untuk menemukan solusi konkrit dalam meningkatkan partisipasi tenaga kerja lokal, khususnya di sektor-sektor strategis seperti agro industri. Para pemangku kepentingan diharapkan dapat bekerja sama untuk memperbaiki sistem penyerapan tenaga kerja di Kalimantan Tengah agar lebih mengutamakan potensi sumber daya manusia lokal.

 

(Hariri)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments