Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengapreasiasi medali yang dipersembahkan Rahmat Erwin di Olimpiade Tokyo 2020, Rahmat mempersembahkan medali perunggu dari cabang olahraga angkat besi kelas 73 kilogram putra, Rabu (28/7/2021).
“Prestasi Erwin bukan hanya melanjutkan, tetapi juga mengukuhkan tradisi medali angkat besi dari kontingen Indonesia di setiap Olimpiade, tidak hanya di Olimpiade Tokyo kali ini,” kata Puan, Kamis 29 Juli 2021.
Hingga Kemarin, Indonesia telah mengumpulkan tiga medali dari Olimpiade Tokyo 2020. Semua medali dipersembahkan dari cabang olahraga angkat besi.
Medali pertama dipersembahkan oleh Windy Cantika Aisah dan medali kedua dari Eko Yuli Irawan. Windy mempersembahkan medali perunggu dari kelas 49 kilogram putri dan Eko mempersembahkan medali perak dari kelas 61 kilogram putra.
Perolehan medali Eko juga mencatatkan sejarah tersendiri sebagai pemilik empat medali Olimpiade. Eko telah mendapatkan tiga medali dari tiga Olimpiade berbeda sebelum berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.
Eko mendapat medali perunggu dari kelas 56 kilogram pada Olimpiade Beijing 2008, medali perunggu kelas 62 kilogram pada Olimpiade London 2012, dan medali perak kelas 62 kilogram pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Cabang olahraga angkat besi juga adalah penyumbang tetap medali bagi Indonesia di ajang Olimpiade sejak Olimpiade Sydney 2000. Capaian Windy, Eko, dan Rahmat ini menambah 12 medali Olimpiade dari cabang olahraga ini yang diraih pada lima Olimpiade sebelumnya.
“Apa yang sudah dicapai oleh Windy, Eko, dan Rahmat, harus jadi cambuk penyemangat bagi atlet Indonesia yang kini masih berjuang di Olimpiade Tokyo 2020,” kata Puan.
Selain itu, menurut Puan, prestasi yang dipersembahkan kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 adalah pelipur di tengah situasi pandemi yang masih belum surut di Tanah Air.
“Ini juga harus jadi penyemangat bagi seluruh anak bangsa di Tanah Air yang sedang berjuang, berusaha melakukan yang terbaik sesuai bidang masing-masing,,” ujar mantan Menko PMK ini.
Hingga saat ini, peluang Indonesia menambah medali juga masih terbuka. Sejumlah cabang olahraga masih melanjutkan kompetisi dengan atlet Indonesia masih bertanding pula.
Salah satu cabang itu adalah bulutangkis yang juga merupakan penyumbang tetap medali bagi Indonesia sejak Olimpiade Barcelona 1992.
(Yustinus Tenung)
0 Comments