PULANG PISAU – Pagelaran lomba mewarnai yang diikuti oleh anak-anak dari Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) se-kabupaten Pulang Pisau akan diadakan, Semarak Hari Jadi ke-21 Kabupaten Pulang Pisau dan peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia (RI) diramaikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah.
Tema yang diusung dalam pagelaran tersebut dengan tema "Aku Anak Indonesia Cinta Tanah Air" diselenggarakan di Gedung PKK Kabupaten Pulang Pisau pada Selasa 15/08/2023. Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk kreativitas dan imajinasi anak-anak, sekaligus mendukung pembentukan generasi yang cerdas, sehat, dan penuh potensi. Lebih dari 60 peserta dari berbagai TK dan Paud di Kabupaten Pulang Pisau ikut berpartisipasi dalam lomba ini.
Drg.Sopiyah selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Pulang Pisau, menjelaskan bahwa pembudayaan gemar membaca dapat dijalankan melalui tiga jalur, yaitu jalur keluarga, pendidikan, dan masyarakat. Lomba mewarnai ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan budaya membaca di kalangan anak-anak.
"Di tengah era digitalisasi, anak-anak sudah akrab dengan ponsel pintar. Kami berharap sebagai orang tua dan pendidik, agar anak-anak tetap gemar membaca buku fisik," ungkap drg. Sopiyah.
Namun, drg. Sopiyah juga mengakui bahwa dalam era digital ini, anak-anak juga memiliki akses ke berbagai sumber informasi melalui ponsel. Meski begitu, penggunaan teknologi harus diarahkan pada hal yang positif, terutama dalam konteks pendidikan.
"Inovasi dan kemajuan teknologi memang memberikan kemudahan dalam komunikasi dan pembelajaran melalui internet. Tetapi, kita juga harus berhati-hati terhadap dampak negatifnya jika digunakan secara tidak bijaksana," tambahnya.
Sopiyah mengingatkan bahwa peran semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, terutama orang tua, sangat penting dalam mengarahkan anak-anak dalam menghadapi era digital ini. Dia mengimbau agar anak-anak tidak hanya terfokus pada ponsel, tetapi juga diberi kesempatan untuk bermain, berkreasi, dan mengembangkan minatnya.
"Melalui lomba mewarnai ini, kami berharap dapat membentuk budaya membaca yang sehat pada anak-anak. Kita tidak ingin anak-anak hanya terpaku pada ponsel, melainkan juga dapat mengembangkan bakat mereka dengan baik," ungkapnya.
Dia mengajak semua orang tua untuk memberikan dukungan terhadap bakat dan minat anak-anak, sehingga mereka tumbuh sebagai generasi yang cerdas, sehat, dan siap menghadapi masa depan.
(Marselinus)
0 Comments