PULANG PISAU - Dipastikan untuk mempelajari pengelolaan usaha mikro kecil menengah (UMKM), terutama di industri kreatif kerajinan rotan. Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melakukan kaji banding ke Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Nunu Andriani selaku Pejabat Bupati Pulang Pisau mengatakan, “ Berdasarkan kajian dan penilaian kami memilih Desa Trangsan yang dikenal sebagai pusat kerajinan rotan dengan sekitar 500 perajin sebagai Desa banding, diharapkan ada nilai positif yang bisa diambil dari kunjungan ini” ujarnya lugas.
Dimana dalam kaji banding kali ini diikuti oleh kepala desa, camat, ketua PKK kecamatan, serta pimpinan organisasi perangkat daerah se-Kabupaten Pulang Pisau. Tentunya dengan adanya kaji banding ini nantinya para Peserta diharapkan bisa belajar secara langsung tentang cara pemerintah Kecamatan Gatak menggerakkan industri kreatif sehingga masyarakat setempat banyak yang menjadi pengusaha rotan yang mumpuni dan bernilai jual tinggi.
Harapannya itu diungkapkannya dihadapan awak media setempat, “Sepulangnya nanti kami tentunya berharap Pulang Pisau bisa menjadi salah satu daerah dalam penyediaan bahan baku rotan, sementara Sukoharjo membantu dari segi pengetahuan pengolahan rotan hingga memiliki nilai jual tinggi dipasaran lokal maupun global tentunya,” tutupnya.
(Marselinus)
0 Comments