P. Raya

Rakor Pengendalian Inflasi 2025: Staf Ahli Gubernur Kalteng Tekankan Stabilitas Harga

PALANGKA RAYA – Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2025 bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara virtual dari Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng.

Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian mengungkapkan bahwa inflasi Month-to-Month (mtm) mengalami peningkatan dari 0,3% pada November 2024 menjadi 0,44% di Desember 2024. Kenaikan tersebut, menurut Tito, disebabkan oleh tingginya permintaan selama momen Natal dan Tahun Baru, khususnya pada sektor makanan, minuman, dan tembakau yang menyumbang inflasi sebesar 1,33%.

“Untuk inflasi Year-on-Year (yoy), terjadi sedikit kenaikan dari 1,55% ke 1,57%. Namun, inflasi kita masih terkendali karena berada dalam target Pemerintah Pusat di kisaran 1,5% hingga 3,5%, atau 2,5% ± 1%. Dengan angka ini, kenaikan harga barang dan jasa tidak terlalu membebani masyarakat,” jelas Tito.

Usai mengikuti rakor, Yuas Elko meminta Perangkat Daerah di Kalimantan Tengah terus mengevaluasi langkah-langkah pengendalian inflasi agar tetap stabil sepanjang tahun 2025.

“Stabilitas inflasi tahun 2024 adalah keberhasilan kita semua. Saya berharap program-program pengendalian inflasi, seperti pasar murah dan pasar penyeimbang, terus dilanjutkan demi menjaga kestabilan harga,” ungkap Yuas.

Ia juga mengimbau agar seluruh pihak terkait, termasuk Forkopimda, instansi vertikal, dan perangkat daerah, tetap bersinergi untuk memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah potensi kenaikan harga barang dan jasa.

Rapat ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Kepala Instansi Vertikal, dan Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

(Deddi)

 

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments