P. Raya

Rakornis DAD 2022, Hasilkan Program Gerakan Dayak Bergerak Untuk Hutan Adat

PALANGKA RAYA - Rapat koordinasi teknis (Rakornis) penyamaan persepsi dalam penyusunan program kerja, Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah tahun 2022 yang di langsungkan 29 sampai 30 November di Aula Hotel Dandang Tingang Kota Palangka Raya menghasilkan beberapa butir kesepakatan program kerja untama, salah satunya gerakan dayak bergerak untuk hutan adat (Dayak Bahadat).

Yulindra Dedy Lampe sekretaris umum DAD mengatakan, rapat koordinasi teknis ini merupakan upaya yang dilakukan dalam menyatukan persepsi dan pemahaman dalam merumuskan program kerja prioritas pada 2023 mendatang. Sehingga dalam hal ini dari 17 biro DAD telah menyepakati beberapa program kerja utama, salah satunya yaitu gerakan dayak bergerak untuk hutan adat (Dayak Bahadat).

"Dari 17 biro yang ada, telah menyusun beberapa program kerja prioritas, salahsatunya yang akan kita dorong percepetanya di tahun 2023 yaitu, gerakan Dayak bergerak untuk hutan adat (Dayak Bahadat)" kata Yulindra Dedy Lampe.

Lebih lanjut Yulindra mengatakan, beberapa waktu lalu gubernur Kalimantan tengah Sugianto Sabran, telah menadatangani masyarakat hukum adat Dayak di Kabupaten Gunung Mas dan Kota Palangka Raya. Sehingga kedepan yang perlu di orong yaitu penetapan wiyah hutan adat yang ada di Rungan dan juga Palangka Raya.

"Kita bersukur beberapa minggu yang lalu, gubernur telah menadatangani masyarakat hukum adat yang ada di kabupaten Gunung Mas dan juga Kota Palangka Raya. Setelah penetapan ini kita dorong lagi penetapan wilayah hutan adat, sehingga harapannya di tahun 2023 akan banyak lagi wilayah hutan adat yang ada di Kalimantan Tengah" ungkapNya.

Sementara itu Muhamad Rizal ketua panitia berharap, dalam pelaksanaan program kerja yang telah diusun oleh setiap biro dengan tetap menjaga marwah DAD Kalimantan Tengah dalam pengembangan dan pelestarian adat budaya yang disusun dalam bingkai kebersamaan huma betang.

"Kita akan berupaya mengendalikan semua yang ada ini dengan cara-cara logis dan damai sebagaimana filosofi masyarakat adat Kalimantan tengah yaitu huma betang dan filosofi di mana bumi di pijak di situ langit di junjung" tuturNya.

Di tempat yang sama Wakil Ketua Umum (Waketum) DAD Kalteng Walter S. Penyang, menambahkan dalam pelaksaan rakornis hari ini, telah terlaksana sesuai dengan apa yang di amanatkan oleh ketua umum dalam acara pembukaan kegiatan.

" Pelaksanaan rakoornis ini telah berjalan dengan damai dan tertib sehingga terlaksana dengan baik, sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh ketua umum dalam acara pembukaan kemaren" pungkasNya.

(Fardoari Reketno)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments