BARITO TIMUR - Sejak bulan Maret, Rumah Tahanan (Rutan) Tamiang Layang sudah tidak menerima keluarga warga binaan mengunjungi rutan. Kepala Rumah Tahanan Tamiang Layang, Wahyudi mengaku, ia beserta stafnya selalu memperhatikan dan melakukan penyuluhan kepada warga binaan , berkaitan dengan protokol kesehatan dalam upaya memutus mata rantai , dari serangan virus covid – 19.
“Dengan cara melakukan , penyemprotan disinfektan dan memberikan vitamin C kepada para warga binaan. Selain itu kami juga tidak mengizinkan warga binaan dikunjungi keluarganya secara langsung untuk sementara sejak bulan Maret,” jelasnya. Namun demikian rutanmenyediakan tempat untuk pertemuan lewat panggilan video (video call) , dan sebelum masuk para tamu diwajibkan cuci tangan terlebih dahulu, serta masuk ke boks steril dan cek suhu tubuh.
Wahyudi juga mengatakan , dalam kegiatan kesehariannya, para penghuni rutan melakukan kegiatan olah raga, kesenian, keagamaan, berkebun serta membuat kain batik, yang dibuat oleh pengrajin dari warga binaan perempuan.
Jumlah penghuni rutan hingga saat ini 327 orang , termasuk 32 orang asimilasi , dan 2 orang masih di polres sedang dilakukan rapit test sebelum masuk rutan.
Selain itu, pihaknya juga mengajak warga binaan memanfaatkan lahan kosong , baik yang ada didalam maupun di luar rutan , dengan cara berkebun.
Sementara seorang warga binaan bernama Untung mengatakan banyak sekali menerima bimbimgan yang baik, dari kepala dinas rutan, dalam hal pembinaan ahlak, kepribadian, moral maupun keagamaan. “Saya juga bisa berbagi pengalaman, kepada warga binaan yang lain, untuk berkebun, seperti menanam buah-buahan dan sayur-sayuran,” pungkasnya.
(Ahmad/JJ)
0 Comments