P. Raya

Sambutan Gubernur Kalimantan Tengah Pada Acara Doa Bersama Lintas Agama Tahun 2024

PALANGKA RAYA- Doa Bersama Lintas Agama "Bersatu Dalam Perbedaan Bersama Membangun Harmoni dan Kesejahteraan" Kegiatan ini dihadiri oleh Unsur FORKOPIMDA Provinsi Kalteng, Pj. Wali Kota Palangka Raya beserta FORKOPIMDA, Anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalteng, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Adat Provinsi Kalteng. Dr. Agustin Teras Narang, SH.,Rawing Rambang Pengamat perkebunan Kalteng, Kegiatan ini diselenggarakan di UPT Taman Budaya, Jalan Temanggung Tilung XII, Palangka Raya, Provinsi Kalteng, Jum'at pagi (19/01/2024).

Sambutan Gubernur Provinsi Kalteng H. Sugianto Sabran dalam hal ini diwakili oleh  Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko menyampaikan,  atas nama Pemerintah Provinsi Kalteng Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena merupakan wujud nyata dari komitmen kita untuk saling menjaga kerukunan dan toleransi umat beragama di Provinsi Kalteng, selaras dengan tema yang diusung "Bersatu dalam Perbedaan, Bersama Membangun Harmoni dan Kesejahteraan. 

Seperti kita ketahui bersama, Kalteng merupakan Provinsi yang sangat majemuk, baik dari segi agama, suku, maupun budaya. Keberagaman ini merupakan kekayaan yang harus kita jaga dan pelihara dengan baik. Perbedaan agama, suku, maupun budaya bukanlah suatu hal yang perlu dipertentangkan, melainkan harus menjadi kekuatan untuk saling melengkapi dan membangun kebersamaan.

Dalam konteks inilah, kegiatan doa bersama lintas agama ini sangat penting untuk dilaksanakan. Kegiatan ini merupakan sarana untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat semangat persatuan dan kesatuan di antara umat beragama.

"Harmonisasi umat beragama adalah sebuah keniscayaan, ditengah peradaban manusia yang penuh dengan perbedaan. Perbedaan yang ada bukanlah penghalang untuk hidup rukun, damai, dan tenteram, serta sejahtera, dalam balutan rasa persaudaraan dan persatuan,"Tuturnya.

Yuas menambahkan, makna harmoni dalam keberagaman adalah memiliki rasa toleransi pada setiap perbedaan agama, budaya, adat, dan lain-lain. Saling menerima dan menghargai, sehingga tercipta harmonisasi dalam perbedaan di masyarakat.

"Apalagi pada tahun 2024 ini adalah tahun politik, Saya mengajak kita semua, untuk bersama-sama menyukseskan Pesta Demokrasi tersebut. Mari kita berpartisipasi aktif dan mengawal Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024, agar dapat berlangsung dengan baik, jujur, adil, aman, damai, dan kondusif.  Semoga pengabdian kita bersama, dalam membangun Kalteng Makin BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis). Tutupnya.

 

(Jeseika)

 

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments