Palangka Raya – Kondisi memprihatinkan yang dialami SDN 1 Petuk Ketimpun akhirnya mendapat perhatian dari anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Kalimantan Tengah, Sigit K. Yunianto. Dalam kunjungan dan penyampaiannya, Kepala Sekolah SDN 1 Petuk Ketimpun, Lendang, S.Pd, mengungkapkan sejumlah persoalan krusial yang menghambat proses belajar mengajar di sekolah tersebut.
Lendang menyampaikan bahwa infrastruktur sekolah saat ini sangat tidak memadai. Beberapa ruang kelas mengalami kerusakan serius pada bagian plafon, sehingga dikhawatirkan membahayakan keselamatan siswa dan guru saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
“Selain itu, sampai sekarang kami belum memiliki jaringan internet. Padahal, internet sangat dibutuhkan untuk mendukung pembelajaran digital maupun administrasi sekolah,” ujar Lendang.
Tak hanya itu, kondisi lapangan sekolah juga menjadi perhatian utama. Hampir setiap musim hujan, lapangan tergenang air sehingga tidak bisa digunakan untuk upacara bendera, kegiatan olahraga, atau aktivitas luar ruangan lainnya. Pihak sekolah mengusulkan pembangunan panggung atau permukaan permanen agar area tersebut bisa difungsikan kembali.
Permasalahan lain yang disampaikan adalah akses jalan menuju Kelurahan Petuk Ketimpun yang kerap terendam banjir, menyulitkan guru-guru untuk datang mengajar. “Sering kali guru-guru tidak bisa masuk karena jalan tergenang banjir. Ini sangat mempengaruhi proses belajar mengajar,” tambahnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Sigit K. Yunianto menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti aspirasi yang telah disampaikan. Ia berjanji akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Palangka Raya serta Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kota Palangka Raya untuk mencari solusi terbaik.
“Terkait permohonan dari Kepala Sekolah SDN 1 Petuk Ketimpun, akan saya tindak lanjuti bersama pemerintah kota dan rekan-rekan fraksi PDI Perjuangan di DPRD agar sekolah ini bisa mendapatkan perhatian dan perbaikan yang layak,” ujarnya.
Kondisi ini menjadi pengingat penting bahwa masih banyak sekolah di daerah yang membutuhkan perhatian serius agar dapat memberikan pendidikan yang layak dan aman bagi generasi penerus bangsa.
(DEDDI)
0 Comments