Kalteng

Sebanyak 11.463 jiwa terdampak banjir di Lamandau

Nanga Bulik – Sebanyak 11.463 jiwa terdampak banjir dan 296 jiwa harus mengungsi. Akibat dampak banjir itu Gubernur Kalteng Sugianto Sabran meminta perusahaan perkebunan, HPH, HTI dan pertambangan di Kabupaten Lamandau ikut perduli akan adanya bencana tersebut  dan ikut Bersama sama menanggulanginya.

Ia mengatakan “Perlunya dipupuk rasa peka dan memiliki kepedulian sosial terhadap masyarakat, terlebih pada masyarakat yang terdampak bencana,disinilah peranan  PBS yang ada di Lamandau ini harus proaktif ikut terlibat,” ujarnya. Minggu, (30/10/2022).

Pada saat berada dilapangan tepatnya saat Ia berada di Gudang persediaan bantuan untuk para korban banjir milik Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lamandau, Disini secara langsung Ia menyaksikn sendiri masih banyak perusahanaan besar swasta (PBS) yang terkesan kurang peduli dengan warga yang terdampak musibah banjit tersebut, hal itu sangat mengusik hatinya.

Ia mengungkapkan rasa prihatinnya “Dari sekian banyaknya Jumlah PBS di Lamandau ini, namun yang tercatat hanya setidaknya  lima perusahaan yang ikut ambil peduli dengan kondisi masyarakat yang terdampak banjir,” ujarnya miris.

Ia merasa seharusnya pemerintah pusat memberikan sanksi tegas dengan tidak memperpanjang ijin PBS yang selama ini tidak ikut perduli dengan warga yang ada di sekitar perusahaan.

Dan ia sangat mengapresiasi sejumlah PBS yang turut serta bersama pemerintah membantu dalam penanggulangan bencana banjir yang terjadi.  

(Era)

 

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments