YOGYAKARTA - Salah satu bukti kejayaan kerajaan Hindu di tanah Jawa dibuktikan dengan dibangunnya Candi Prambanan pada abad Ke-8 Masehi. Candi Hindu terbesar di Indonesia ini telah dinobatkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO sejak 1991. Siapa yang tidak tahu dengan monumen bersejarah yang satu ini, Candi Prambanan. Candi yang telah kita ketahui sejak duduk dibangku sekolah dalam buku pelajaran ini telah mengisi wawasan kita dengan kaya akan sejarahnya. Ada legenda mengatakan bahwa pembuatan candi prambanan ini menggunakan bantuan Djin atau mahluk halus dan dikerjakan hanya dalam waktu satu malam saja. Seperti kita ketahui, terdapat sejarah asli dan bukti yang konkrit tentang sejarah pembuatan candi prambanan ini. Berdasarkan candrasengkala, rumusan tahun pada prasasti Siwargha Pada tahun 778 Saka atau sekitar 850 Masehi lebih tepatnya pada saat Raja Mataram Kuno Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya memulai pembangunan Candi Prambanan ini. Dalam sejarahnya, Pembangunan Candi ini ditujukan sebagai penghormatan atas Tri Murti atau dikenal sebagai Tiga Dewa Utama Umat Hindu yakni Dewa Brahmana, Dewa Siwa dan Dewa Wishnuu. Dikarenakan terjadinya bencana alam seperti gunung Meletus dan gempa bumi serta sempat terjadi perpindahan pusat pemerintahan dinasti Sanjaya ke jawa timur sehingga membuat bangunan candi prambanan menjadikan kompleks candi prambanan ditinggalkan dan terkubur oleh abu vulkanik dan semak belukar. Dan pada tahun 1733, CA. Lonz orang berkebangsaan belanda menemukan Candi prambanaan kembali dan sejak itu Candi Prambanan menarik perhatian dunia namun reruntuhan candi tetap saja ditelantarkan hingga puluhan tahun. Pada tahun 1950 presiden soekarno meresmikan Candi Prambanan yang telah diperbaiki. Puncaknya pada tahun 1980 barulah diupayakan pemugaran serta perbaikan dengan tetap mempertahankan keaslian bangunannya. 6 juli 1989 oleh presiden ke 2 RI Soeharto, Candi Prambanan diresmikan sebagai Destinasi Taman Wisata Nasional yang dapat dikunjungi oleh turis Lokal maupun mancanegara. Taman wisata ini berlokasikan didua kabupaten, yakni kabupaten sleman, Ydan kabupaten klaten dan dua provinsi sekaligus yakni propinsi DIY dan propinsi jawa tengah. Bagi pemirsa yang penasaran dan ingin berkunjung ke Destinasi Candi Prambanan jangan lupa agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan yang berlaku.
(HR/OT)
0 Comments