P. Pisau

Sekjen MADN Hadiri Pendirian Tugu Dan Patung Di Desa Ramang

PULANG PISAU - Sekretaris Jendral, Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) ,Yokubus Kumis hadiri pendirian tugu organisasi balai riwut antang patahu dan patung bulu mandau karuhei tatau. Di Desa Ramang Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah, minggu 14 februari 2021. Pendirian tugu organisasi sekaligus pendirian patung bulu mandau karuhei tatau diawali dengan prosesi ritual adat dayak ini dihadiri pula oleh Ketua Harian Dewan Adat Dayak (Dad) Provinsi Kalimantan Tengah, Dr. Andrie Elia Embang, SE, M.Si. Forum Pemuda Dayak Kalimantan Tengah,  Kerukunan Dayak Ngaju Kahayan (KDNK). Barisan Pertahanan Adat Dayak Provinsi Kalimantan dan beberapa Organisasi Masyarakat  Adat lainya. Hadir juga unsur Tripika Kecamatan Banama Tingang, Damang Kepala Adat, Mantir Adat, Kapolsek Dan Bhabinsa Kecamatan Banama Tingang, Serta Tokoh Masyarakat Sekitar. Pendirian tugu organisasi dan patung bulu mandau karuhei tatau ini merupakan simbol berdirinya organisasi balai riwut antang patahu di Kabupaten Pulang Pisau Desa Ramang. Sekaligus sebagai simbol tugu hapakat dan persatuan suku dayak yang ada dibumi Kalimantan khususnya Kalimantan Tengah. Dalam kesempatan ini, Sekjen MADN Yokubus Kumis, menegaskan MADN berdiri dan hadir salah satunya bertujuan untuk menaungi seluruh ormas dayak yang ada di pulau borneo dan seluruh indonesia.bahkan sedunia, suku  dayak harus bersatu. Karena jika dayak bersatu dayak akan menjadi kuat dan tidak terkalahkan. Orang dayak tidak boleh diadu domba dan tidak bisa diadu domba. Silahkan ormas dayak apa saja berdiri di pulau borneo ini, tetapi ingat dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung lain lubuk lain ikannya  lain padang lain ilalang. Ikutilah adat dan budaya masyarakat setempat tegasnya.

 

(HM)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments