PALANGKA RAYA - "Sidang Majelis Amanat Agung (SMDU) dihadiri ratusan Pelayan Injil GBI seluruh Kalteng, dilaksanakan di Aula Palampang Tarung Jalan Tjilik Riwut Palangka Raya, Selasa (23/5/2023).
Ketua Panitia SMDU 2023 GBI Kalteng Pdt. Citra Dewi M.Th dalam sambutannya mengapresiasi kepada seluruh panitia dan peserta yang hadir saat itu, atas ter-laksananya SMDU GBI Se-Kalteng dengan baik dan lancar.
Tidak ketinggalan, Ketua BPD Kalteng GBI, Pdt. Damai Jinal S.E., M.Th menegaskan, bahwa para Pelayan Injil GBI Kalteng untuk dapat “sehari satu” dengan yang lainnya agar dapat menuntaskan Amanat Agung yang Tuhan sudah berikan.
"Kita harus terus berkerja di ladangNya, bergerak maju menjadi gereja yang sehat dan melakukan penanam gereja. Sehingga 10.000 jemaat GBI di dunia akan terwujud," ujarnya.
Tidak Ketinggalan dalam sambutannya secara daring, Ketua Umum BPP GBI, Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham mengatakan bahwa satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah setelah melakukan Amanat Agung, hal yang tidak kalah penting adalah mengajar jemaat agar menjadi murid Kristus yang dewasa rohani.
"Untuk dapat menjadi taat dalam melakukan segala sesuatu yang Tuhan perintahkan, seorang murid harus diajar, dibimbing, dan diarahkan secara konsisten," bebernya.
Untuk itu, penting juga agar dalam ibadah-ibadah GBI jemaat diajak untuk mengikrar-kan Pengakuan Iman GBI sehingga pokok-pokok iman dapat diseberangkan, diingat dan dilakukan oleh seluruh jemaat.
Pada kesempatan itu, hadir pula sebagai peserta SMDU GBI 2023, Pendeta Pratama (Pdp) Guntur H. Talajan M.Pd. Pria yang juga Pustakawan Ahli Utama, Provinsi Kalteng 2022-2029 tersebut mengatakan bahwa bagaimana GBI membangun dan mengem-bangkan gereja dan bermitra, baik dengan pemerintah, masyarakat dan sesama organisasi gereja yang lain, bahkan sampai ke luar negeri.
"Artinya, kalau gereja dengan pemerintah, kementerian agama, legislatif dan lembaga-lembaga dan lainnya bermitra dengan baik akan terjadilah NKRI yang kuat," beber mantan Kadis Pariwisata Kalteng itu kepada media.
Tidak kalah penting, pada kesempatan itu, Kabid Kementerian Agama Kanwil Provinsi Kalteng, Mimi S.Pak mengingatkan dan menegaskan Gereja adalah mitra dari pemerin-tah, secara khusus kementerian agama.
Terkait hal itu, kementerian Agama memiliki program unggulan yang harus didukung oleh setiap lembaga gereja, yakni Moderasi beragama. Moderasi beragama adalah cara pandang dan sikap hidup yang lebih mengedepankan toleransi mengingat masyarakat Indonesia, khususnya Kalimantan Tengah hidup di tengah masyarakat yang majemuk, tidak hanya satu agama.
"Kementerian agama memiliki tugas penyelenggaraan urusan pemerintahan, untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan. Oleh sebab itu sudah sepatutnya gereja bersenergi dengan pemerintah dan gereja mendukung program pemerintah secara khusus kementerian agama," bebernya.
(Altius)
0 Comments