PALANGKA RAYA - Aksi unjuk rasa menuntut polisi menangkap Edy Mulyadi atas dugaan ujaran kebencian terus bergejolak. Kali ini aksi damai datang dari solidaritas pemuda Kalimantan tengah yang di langsungkan di depan mapolda kalteng pada jum’at, 28 januari 2022.
Aksi unjuk rasa menuntut polisi menangkap Edy Mulyadi atas dugaan ujaran kebencian terus bergejolak. Unjuk rasa kali ini digelar oleh ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus kota Palangkaraya, BEM se kota Palangka Raya dan HIMA daerah se Kalteng.
Aksi damai yang mereka namai dengan gerakan solidaritas pemuda Kalimantan Tengah diwarnai dengan orasi dan pembakaran kardus bergambar foto Edy Mulyadi cs.
Dalam aksi dami solidaritas pemuda Kalteng disampaikan 3 poin tuntututan/ dan ditanda tangani dalam nota kesepahaman bersama Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto.
Alexis ceca jubir seruan aksi damai solidaritas pemuda Kalimantan tengah menjelaskan, secara garis besar aksi damai kali ini untuk menuntut agar Edy Mulyadi segera ditangkap dan meminta maaf kepada masyarakat Kalimantan yang terusik, karena masyarakat Kalimantan sendiri tidak pernah mengganggu siapapun.
Alexis menegaskan pihaknya sebagai pemuda akan terus mengawal negara kesatuan republik indonesia, karena perjuangan para leluhur telah memperebutkan negara kesatuan republik indonesia telah dilakukan para leluhur. sebagai pemuda harus merawat keutuhan negara kesatuan republik Indonesia.
Alexis menambahkan, dalam kasus ini harapannya Edy harus segera di tangkap dan di proses secara hukum.
Kombes Pol Eko Saputro Kabid Humas Polda Kalteng, menyampaikan sampai saat ini terkait kasus Edy Mulyadi pihaknya baru menerima satu laporan/ yang nantinya akan dilimpahkan ke mabes polri.
(Fardoari Reketno)
0 Comments