Sampit - Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Rinie Anderson tidak ingin adanya SOPD yang menunda-nunda kegiatan, padahal sudah dituangkan dalam Perda APBD Kotim 2022. Dari itu ia mendorong pemerintah kabupaten mempercepat dimulainya kegiatan pembangunan tahun 2022 agar pelaksanaan dan hasilnya lebih optimal sesuai harapan, kata Dadang, Selasa 18 Januari 2022.
Bahkan dirinya juga sepakat dengan Bupati untuk bisa melaksanakan kegiatan di awal-awal tahun anggaran. Harapan itu disampaikan Rinie usai menghadiri kegiatan "kick off" penandatanganan kontrak pengadaan barang dan jasa yang menandai dimulainya kegiatan tahun anggaran 2022 yang dilaksanakan serentak.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur memulai pelaksanaan kegiatan sebanyak tujuh paket dengan nilai sekitar Rp3,5 miliar. Menurut Rinie, pelaksanaan kegiatan fisik lebih awal diharapkan membuat kegiatan bisa berjalan lebih baik. Jika terdapat kekurangan maka masih ada waktu untuk menyempurnakannya sebelum tahun berakhir.
Selain itu, hal ini juga berkaitan dengan serapan anggaran. Jika pelaksanaan kegiatan mampu mencapai 100 persen karena dikerjakan lebih awal maka serapan anggarannya juga akan tinggi.Mengingat anggaran harus digunakan secara efektif, efisien dan transparan agar membawa manfaat besar bagi masyarakat.
(Huma Betang)
0 Comments