PALANGKA RAYA - Demi terlaksananya Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 yang tertib, demokratis, dan bermartabat, salah satu hal yang harus dijalankan adalah netralitas sikap dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menghadapi tahun politik.
Untuk menyikapi hal tersebut, Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya mengikuti kegiatan sosialisasi tentang netralitas ASN dalam mendukung suskes pemilu tahun 2024 yang digelar oleh Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri secara virtual bertempat di Aula Gawi Hapakat Rumah Sakit Bhayangkara , Palangaka Raya, Jumat Pagi (15/12/2023).
Sosialisasi virtual ini dihadiri oleh seluruh ASN Polri dengan tujuan agar ASN di lingkungan Polri terus bersikap netral dan tidak berpihak dalam gelaran kontestasi Pemilu 2024.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangakra Tingkat III Palangka Raya Kompol dr. Anton Sudarto melalui Kepala Sub Bagian Pengawasan Internal (Kasubbagwasintern) Penata Siti Asiyah, Amd.Kep., menyebut, perlunya ASN mengikuti sosialisasi netralitas ini bahwa ASN akan menjadi faktor penentu terhadap kualitas serta keberhasilan dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2024 nanti.
“Pentingnya netralitas, dikarenakan ASN menjadi faktor penentu kualitas demokrasi dan kontestasi dalam Pemilu. Netralitas ini harus mendapatkan prioritas kita bersama demi menjaga amanah konstitusi tentang demokrasi dan kedaulatan rakyat,” kata Siti.
Dirinya juga mengatakan netralitas ASN sangat diperlukan demi terwujudnya iklim politik yang kondusif dan menjaga profesionalitas jajaran birokrasi pemerintahan khususnya di lingkungan Polri.
(Era Suhertini)
0 Comments