Pulang Pisau – Dalam acara pasar mitra yang diselenggarakan Kementerian Pertanian didepan stadion HK Sanusi, Pulang Pisau. Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang, menyebutkan pasar mitra tani untuk Dapat menjembatani para petani memasarkan hasil pertanian.
Masyarakat terlihat sangat antusias menghadiri pasar mitra tani tersebut.Bupati Pudjirustaty Narang menyampaikan “Terimakasih kepada Pak Prof. Syahrul Yasin Limpo, yang telah mengggelar pasar mitra tani di Pulpis, masyarakat bisa membeli bahan pangan dengan harga murah,”
Bupati juga akan menginstruksikan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pulpis agar berkerjasama untuk membangun Toko Mitra tani. Sebagai sarana memasarkan hasil pertanian di Pulpis," tak lupa Bupati Pudjirustaty Narng berterimakasih kepada Menteri Pertanian Bapak Prof,Syahrul Yasin Limpo. Yang telah menyelenggarakan Psr mitra tni di Pulang Pisau.
Sesuai intruksi Menteri Pertanian Prof. Syahrul Yasin Limpo (SYL), Pasar Mitra Tani ini dibuat untuk menjembatani petani/produsen dalam pemasaran produk mentahan maupun hasil olahannya kepada konsumen, agar mata rantai pasokan pangan dapat dipangkas untuk mengurangi harga jual di tingkat konsumen.
Hasil dari diadakannya Pasar Mitra Tani ini dibawah nakhoda Menteri Pertanian sukses membangun Toko Tani Indonesia Center yang berlokasi di Jakarta dan di seluruh Ibukota Provinsi.
Kini masyarakat bisa memilih tempat yang menjual barang berkualitas dengan harga yang terjangkau untuk dibeli, dan petani tak lagi bingung memasarkan produknya, karena semua akan ditampung oleh Toko Tani.
Inti Pertiwi Nashwari selaku Koordinator Pengawalan ketersediaan pangan pokok di Provinsi Kalteng menambahkan Mentan dan Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto menginginkan ketersediaan pangan masyarakat Kalteng harus dalam pengawalan dan dipastikan aman.
Menurutnya “Tim fokus di Kalteng untuk mengawal langsung ketersediaan pangan bagi 2,6 juta penduduk Kalteng. Pak Menteri dan Pak Dirjen menginstruksikan kebutuhan pangan masyarakat disini harus terjaga hingga memasuki idul Fitri nanti,” ujarnya.
Selanjutnya Pasar Mitra Tani yang disinyalir mampu memutus mata rantai distribusi ini diapresiasi masyarakat Kalteng, pasalnya bahan pangan yang dipasok langsung dari para petani dan produsen melalui kegiatan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM). Bulog dan beberapa produsen lainnya juga menjual langsung produknya di Pasar Mitra Tani tersebut.
(Surya Adi Winata)
0 Comments