P. Pisau

Tingginya Kasus KLB  Rabies Pemkab Pulpis  Gerak cepat antisipasi

PULANG PISAU – Dalam menghadapi Kejadian Luar Biasa (KLB) rabies di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau (Pulpis) telah mengambil langkah proaktif. Barsel menghadapi penyebaran luas rabies di 6 kecamatan, sehingga Pemkab Barsel melakukan 10 langkah penanganan yang signifikan.

Pemkab Pulpis melalui Dinkes mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap hewan peliharaan yang mungkin terinfeksi rabies. Jika terjadi gigitan, langkah pertama yang penting adalah membersihkan luka dengan sabun dan air mengalir selama 15 menit. Proses ini membantu menghancurkan virus rabies yang berstruktur lemak. Setelah itu, perlu diberikan Betadin dan segera mencari perawatan medis serta vaksin anti rabies di Puskesmas terdekat.

Saat ini Kabupaten Pulpis memiliki dua tempat penanganan rabies (Rabies Center), yaitu di Puskesmas Pulpis dan Puskesmas Bukit Rawi, yang telah dilengkapi dengan vaksin rabies.

Dr. Pande Putu Gina dari Dinkes Pulpis menegaskan pentingnya tidak meremehkan gigitan hewan peliharaan. Kasus yang tidak ditangani dengan cepat dapat berakibat fatal seperti yang terjadi di beberapa provinsi. Dia mengingatkan bahwa gejala rabies harus diambil serius, terutama jika tergigit oleh hewan peliharaan sendiri.

Dr. Pande juga menegaskan bahwa saat ini belum ada kasus rabies di wilayah Pulpis, meskipun ada gigitan hewan peliharaan yang terjadi. Penting untuk memastikan vaksinasi hewan peliharaan guna mencegah potensi penyebaran rabies di masyarakat.

Pemkab Pulpis dan Dinkes berkomitmen untuk tetap waspada dan siap merespon potensi ancaman rabies dengan langkah-langkah pencegahan yang efektif. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi dinas terkait atau pusat layanan kesehatan setempat.

(Marselinus)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments