PALANGKA RAYA - Event budaya terbesar di Kalimantan Tengah, festival budaya isen mulang 2022 dilaksanakan pada siang hari pukul 14.00 wib. Gelaran yang mempertunjukkan beragam budaya dan kearifan lokal warga kalteng ini akan diawali dengan karnaval budaya, Universitas Kristen Palangka Raya pun ikut andil dalam eforia karnaval tersebut.
Hari jadi kalimantan tengah ke-65 tahun menjadi sebuah momen meriah yang diperingati secara langsung, baik oleh masyarakat maupun pemerintah setempat. Salah satu hal yang tidak bisa lepas dari peringatan tersebut di setiap tahunnya adalah festival budaya isen mulang. FBIM tahun 2022 adalah yang ke-27 kali dilaksanakan.
Berbagai lomba maupun agenda digelar secara meriah dan diikuti Kabupaten/Kota se-kalteng. Salah satu yang jadi perhatian masyarakat Kalteng, khususnya kota Palangka Raya, adalah pawai karnaval yang diikuti berbagai ormas, dinas/badan/kantor, pemkab dan pemko hingga pemprov serta berbagai organisasi penting yang ada di provinsi tersebut.
Tampak masyarakat dari seluruh penjuru kota berkumpul di kawasan tersebut, mulai dari wilayah yos sudarso, hingga jalur mh thamrin menuju bundaran kecil kota Palangka Raya. Beberapa diantaranya duduk dan bersantai di pinggiran jalan, menanti iring-iringan pawai karnaval. Bahkan jalanan di seputaran wilayah itu juga tampak penuh dengan masyarakat yang benar-benar menanti penampilan dari pawai karnaval terkait.
Pada tahun 2022 ini, FBIM memperlombakan 17 cabang lomba yang digelar di Upt. Taman Budaya Palangka Raya, bawah jembatan kahayan, aula Disbudpar Kalteng dan di aula jayang tingang, kantor Gubernur Kalteng. Sebanyak 17 cabang yang dilombakan pada FBIM tahun 2022 ini diantaranya lomba karnaval budaya, lomba habayang, lomba jukung tradisional, lomba besei kambe, lomba sepak sawut, lomba mangenta, lomba karungut, lomba balogo, lomba tari, lomba malamang, lomba lawang sakepeng, lomba lagu daerah, pemilihan jagau dan bawi nyai pariwisata, lomba manyipet, lomba mangaruhi, lomba vlog, lomba maneweng, manatek dan manyila kayu.
Peserta lomba merupakan utusan dari 13 Kabupaten dan 1 kota berjumlah sekitar 1.500 peserta dan khusus peserta karnaval berjumlah kurang lebih 3.000 peserta. Peserta juga berasal dari SOPD Prov. Kalteng, instansi vertikal, komunitas, perbankan, paguyuban, organisasi masyarakat, perguruan tinggi dll khusus mengikuti lomba karnaval budaya.
(Marselinus Darman / Hary Reymondo Wicaksana)
0 Comments