PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus meningkatkan upaya mitigasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dalam rangka menanggulangi ancaman kebakaran yang semakin meningkat di wilayah tersebut. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, Agustan Saining, mengungkapkan bahwa untuk tahun 2024, anggaran yang disiapkan untuk penanganan Karhutla mencapai lebih dari 80 miliar rupiah.
Menurut Agustan Saining, anggaran tersebut akan digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pengadaan armada-armada yang akan diserahkan kepada masyarakat peduli api di beberapa kabupaten/kota yang rawan Karhutla.
Sejak awal tahun 2024, pemerintah sudah mulai melakukan langkah-langkah pencegahan, termasuk patroli rutin yang dimulai sejak April 2024. Saat ini, pihaknya juga telah melakukan pemadaman langsung di beberapa titik api yang muncul, seperti di sekitar Sebangau, Jalan Cilik Riwut, dan Lingkar Luar. Meskipun sebagian besar titik api tersebut berada di luar kawasan hutan, namun tetap berkomitmen untuk membantu pemadaman di seluruh wilayah, baik itu di dalam maupun di luar kawasan hutan.
Lebih lanjut, Agustan menjelaskan bahwa daerah-daerah bergambut di Kalimantan Tengah seperti Kabupaten Barito Selatan, Pulang Pisau, Palangkaraya, Katingan bagian bawah, dan Kotawaringin Barat termasuk dalam wilayah rawan Karhutla.
Dengan adanya upaya yang berkelanjutan dari pemerintah provinsi serta partisipasi aktif masyarakat, diharapkan risiko kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah dapat diminimalkan dan dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat dapat ditekan.
(Hariri/Dwidia/Cinta)
0 Comments