PURUK CAHU- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Murung Raya memberikan tanggapan terhadap postingan di media sosial, terkait dengan kondisi belajar mengajar di sekolah dasar di desa tumbang jojang, kecamatan seribu riam kemarin.
Dalam postingan berupa video tersebut memperlihatkan suasana belajar yang menjelaskan bahwa tidak ada satupun dari tenaga pendidik di SD Tumbang Jojang, melainkan hanya dari warga dan orang tua murid yang memberikan pembelajaran kepada peserta didik.
Kepala Disdikbud Mura, Ferdinand Wijaya, S.Pt., M.Ap menjelaskan,terkait kondisi yang terjadi di SD Desa Tumbang Jojang tersebut tidak sepenuhnya benar.sebab terdapat 2 orang tenaga pendidik yang masih standby memberikan pembelajaran terhadap peserta didik atau murid.
Ferdinand juga mengatakan, bahwa Disdikbud Mura juga telah memberikan dua kali surat peringatan (SP) kepada tenaga pendidik yang tidak aktif bertugas di SD desa tumbang jojang.
Ferdinand memberikan teguran sekaligus menghimbau kepada guru guru yang tidak aktif dengan mengeluar surat teguran sampai tiga kali.
Biasanya sp satu dikeluarkan apabila dua minggu atau lebih tidak turun. Maka keluarlah SP dua dan seterusnya hingga SP tiga,
tidak turun lagi maka akan diajukan ke disus tindakan khusus kebagian inspektorat apakah akan diberi hukuman ringan atau berat tergantung dengan pimpinan daerah.
(Rahmadi)
0 Comments