P. Raya

Wagub Kalteng Tekankan Pentingnya Kolaborasi yang Solid Semua Stakeholders

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalteng hadiri secara virtual Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Bencana Kekeringan dan Karhutla yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dari Ruang Rapat Wakil Gubernur Kalteng, Kamis 27 April 2023.

Wagub Kalteng Edy Pratowo dalam wawancaranya menjelaskan bahwa Rakor nasional ini berkaitan dengan pengendalian kebakaran hutan dan lahan, serta informasi penting terkait laporan BMKG bulan Maret lalu, yang mengeluarkan peringatan prediksi majunya musim kemarau pada bulan April dan masih akan berlangsung sampai Juni.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus berkolaborasi menyiapkan baik personil, sarana prasarana lainnya, berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk menghadapi pengendalian kebakaran hutan lahan tahun ini.

Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat memimpin Rakor menjelaskan bahwa Sekjen Organisasi Meteorologi Dunia telah mengingatkan fenomena La Nina yang terjadi selama tiga tahun berturut-turut telah berakhir, sekarang mulai berganti dengan El Nino yang membawa suhu tinggi dan lebih kering.

Dalam paparannya Luhut mengungkapkan bahwa dari pemodelan cuaca yang telah dilakukan, diprediksi fenomena El Nino puncaknya akan terjadi pada bulan Agustus 2023, hal ini berpotensi menyebabkan dampak kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan pada beberapa daerah di Indonesia.

Berdasarkan data dari International Monetary Fund (IMF), dampak yang akan terjadi juga berkorelasi terhadap turunnya produksi pertanian dan pertambangan. Hal itu akan berdampak pula pada inflasi di Indonesia, karena besarnya kontribusi inflasi pangan terhadap inflasi keseluruhan, sehingga dengan turunnya produksi pertanian, bisa memicu kelangkaan bahan-bahan pokok di tengah masyarakat.

“Berkaca pada 2015 saja, diperkirakan 41% lahan padi mengalami kekeringan ekstrim pada tahun tersebut, untuk itu Pemerintah akan bersiap dalam kondisi yang paling ekstrem sekalipun. Mari kita semua tetap waspada dan saling menjaga di masa masa sulit seperti ini sehingga kerugian yang terjadi akibat peralihan cuaca bisa kita reduksi bersama” tutupnya.

Turut hadir dalam rapat Asisten Ekbang Leonard S. Ampung, serta Kepala Perangkat Daerah terkait.

(Deddi)

 

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments