P. Raya

Wagub Kunjungi Desa Pangke Kabupaten Seruyan

PALANGKA RAYA - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Wagub Kalteng) Habib Ismail Bin Yahya melakukan kunjungan ke Desa Pangke, Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan, pada pada Minggu (04/04/2021). Kedatangan Wagub Kalteng ke desa tersebut disambut dengan upacara ritual Potong Pantan dan Tampung Tawar serta disuguhi tari-tarian adat. Usai prosesi penyambutan, Wagub Habib Ismail Bin Yahya menggelar pertemuan dengan Perangkat Desa dan masyarakat, bertempat di Balai Desa. Turut hadir dalam pertemuan ini, antara lain Kepala Desa Pangke Murisno, Perwakilan Kemendes/Koordinator Provinsi untuk Pendamping Desa Refanie Lesmana, Pendamping Desa Elok Setiawan, Pendamping Lokal Desa Pangke Sutarman, Tenaga Ahli Kabupaten Turimin, dan Pengurus BUMDes Aginadi. Pada pertemuan ini, Wagub Habib Ismail menyampaikan bahwa tidak sedikit desa-desa di Kalteng yang memiliki potensi wisata cukup menjanjikan apabila dikelola dengan lebih baik lagi. Wagub Kalteng pun mendukung pengembangan objek-objek wisata potensial, termasuk Air Terjun Sahai Gantung di Desa Pangke. Wagub berharap Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan koperasi dapat berperan dalam pengembangan potensi obyek wisata tersebut, sehingga nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. "Saya sangat mengapresiasi sambutan segenap warga Desa Pangke. Saya juga sangat terkesan dengan wisata air terjun Sahai Gantung. Saya berharap potensi Sahai Gantung dikembangkan, baik dengan BUMDes maupun koperasi, apalagi saat ini sudah ada PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro)," ungkap Wagub Habib Ismail. Wagub juga mengapresiasi sudah masuknya sinyal internet 4G dan listrik di Desa Pangke yang jauh dari perkotaan. "Di sini luar biasa dan keberadaan ini berkat kerjasama dan bahu-membahu aparat desa dan masyarakat Desa Pangke untuk kemajuan desanya," ucap Wagub yang berjanji akan membantu memperkenalkan objek wisata air terjun Sahai Gantung melalui media sosial. Wagub pun menyarankan agar Desa Pangke menggelar acara tari-tarian adat atau acara adat di objek wisata Sahai Gantung dengan mengundang desa-desa atau kecamatan lain. "Karena di daerah lain di Indonesia, semaraknya pariwisata didukung budaya dan adat setempat. Jadi, jangan dihilangkan," jelas Wagub seraya mendorong masyarakat desa membantu kepala desa memanfaatkan bantuan-bantuan pemerintah untuk kemajuan desa mereka. "Saya juga berharap rotan yang pernah jadi primadona, ke depan bisa lagi jadi sumber pendapatan asli desa," imbuh Wagub yang di akhir sambutan berkesempatan menyerahkan bantuan dana pembinaan kepada pemuda-pemudi penari tradisional di Desa Pangke sebagai bentuk dukungan pada pelestarian kesenian tradisional. Kepala Desa Pangke Murisno, dalam pertemuan yang juga dihadiri tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan sejumlah perangkat desa tetangga tersebut melaporkan bahwa kegiatan pariwisata Sahai Gantung telah dimulai sejak tahun 2015 menyusul masuknya PLTMH. Setelah mulai dikenal, antara lain melalui media sosial, masyarakat Desa Pangke sepakat untuk membangun dan mengembangkannya tahap demi tahap, apalagi dana pembangunan dapat dianggarkan di APBDes. Langkah tersebut dimulai dengan pembangunan 10 gazebo di lokasi wisata. "Harapan kami, dengan kunjungan kerja Bapak Wagub, dapat terjalin silaturahmi kekeluargaan. Kami mohon juga masukan, saran, pendapat supaya wisata kami bisa berkembang, tidak hanya dikenal d Kalteng, tapi nasional juga mancanegara. Apa yang jadi harapan, itu yang jadi impian kami," pungkasnya. Sementara itu, menyempatkan diri berkemah di sekitar Air Terjun Sahai Gantung yang berada di Desa Pangke sejak Sabtu (3/4/2021) malam, kedatangan Wagub di objek wisata tersebut juga disambut perangkat desa setempat, termasuk mantan Camat Seruyan Tengah Primermen danSekcam Seruyan Tengah Tambeleng. Sebelumnya, sebagai bentuk dukungan terhadap potensi wisata dan potensi olahraga ekstrim di Kecamatan Seruyan Tengah, Wagub Kalteng ambil bagian dalam Tingang Enduro Challenge 2021 bersama Komunitas Trail Club Insan Trail Adventure (CINTA) Kalteng dan beberapa komunitas trail lainnya di Desa Batu Agung, Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan, pada Sabtu (3/4/2021) siang.

 

(ERD/JJ)

You can share this post!

0 Comments

Leave Comments